Trauma Parah Siswa SMPN 16 Malang Atas Perundungan yang Dialami, Paman Ungkap MS Akan Pindah Sekolah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Korban perundungan di SMPN 16 Malang berinisial MS (13) dikabarkan akan pindah ke sekolah yang baru.

"Ya memang benar ada wacana seperti itu. Masih belum tahu apakah masih bersekolah di tempat yang lama atau tidak. Namun kemungkinan akan pindah sekolah," ujar paman MS, Taufik kepada TribunJatim.com, Selasa (25/2/2020).

Namun, sang paman enggan menjelaskan kapan rencana tersebut segera direalisasikan.

"Masih nunggu anaknya sehat terlebih dahulu. Kita rundingkan bersama anggota keluarga yang lain akan pindah sekolah di mana," jelasnya.

• Kisah Pilu Ayah Bantu Anaknya Aborsi, Terungkap Ayah Janin Sempat Jenguk di RS, Endingnya Diblokir?

• Rumah di Malang Disatroni Perampok, TV & Laptop Raib, Pelaku Beraksi Leluasa Meski CCTV Mengintainya

• BREAKING NEWS: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rungkut Industri, Posisi Terlentang & Pakai Daster

• KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita Tanpa Identitas dan Pakai Daster Hijau di Jalan Rungkut Industri

• Sat Sabhara Polres Situbondo Gelar Razia, Sita Ratusan Botol Miras yang Disembunyikan di Sebuah Toko

• Alasan Wali Kota Risma Pilih Motor Listrik untuk Blusukan di Kota Surabaya

Taufik juga menjelaskan, alasan rencana keponakannya tersebut akan pindah sekolah.

"Biar ada suasana baru dan agar tidak trauma lagi. Dan insyallah semoga anaknya setuju dengan rencana ini," tuturnya.

Sementara itu, pihak SMPN 16 Kota Malang telah menyiapkan berbagai kebutuhan akademik MS nanti jika masuk sekolah.

Pasalnya sudah selama sebulan, MS ijin sakit untuk tidak masuk sekolah.

"MS akan didampingi secara khusus untuk mengejar ketertinggalan materi pelajaran. Untuk MS hanya ketinggalan ujian harian saja. Kalau untuk PTS (Penilaian Tengah Semester) masih belum. Semoga dia sudah bisa masuk saat PTS nanti," jelas Waka Kurikulum SMPN 16 Kota Malang, Eka Rahayu kepada TribunJatim.com.

Dirinya juga menambahkan guru Bimbingan Konseling (BK) sudah siap jika MS mengalami kesulitan saat kembali bersekolah.

"Kalau memang harus belajar di rumah ya tidak apa apa. Nanti kalau memang ada kesulitan dalam belajar, pihak guru siap mendampingi di luar jam pelajaran," pungkasnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan

Editor: Elma Gloria Stevani