“DD bisa dianggarkan untuk persampahan dan kesehatan. Jadi tidak masalah kalau dianggarkan,” tegas Agus.
Saat ini kebutuhan kontainer sampah memang sangat mendesak, karena warga tidak punya pengolahan sampah mandiri.
Sebagai contoh kontainer di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, ternyata juga dipakai membuang sampah warga dari desa lain, seperti Gendingan dan Majan.
Padahal yang membayar retribusi sampah hanya Desa Ketanon.
• Modus Perampokan Pecah Kaca Mobil, Pelaku Gondol Uang dan Surat Resmi Saat Korban Sedang Makan Malam
• Mobil Warga Pasuruan Jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca di Malang, Uang hingga Surat Resmi Raib
• Usut Kasus Nenek Terkapar Penuh Darah di Malang, Polisi Dalami Pengakuan Tiga Orang Saksi
“Bahkan desa-desa lain di sekitarnya juga membuang sampah di sana. Padahal janya Ketanon yang bayar retribusi,” tutur Agus.
Untuk menambah armada, tahun 2020 DLM melakukan pengadaan 6 unit kendaraan baru.
Pengadaan yang bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 ini beruba 3 dam truk dan 3 amrol.
Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani