Hendak Pulang Mancing, Pria di Malang Kaget Temukan Mayat Bayi Tersangkut Bambu di Sungai Brantas

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana evakuasi mayat bayi di Sungai Brantas di Jalan Kenikir, RT 3/RW 4 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (8/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penemuan mayat bayi menggegerkan warga Jalan Kenikir, RT 3/RW 4 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (8/3/2020).

Pasalnya, mayat bayi itu ditemukan oleh warga tersangkut sebuah bambu di Sungai Brantas yang berada tak jauh dari wilayah tersebut.

Saksi mata yang merupakan warga sekitar, Lasidi (55) menuturkan, awalnya ia memancing ikan di sungai tersebut.

Kotak Amal Musala Jabal Rohmah Kota Malang Dibongkar Pencuri, Uang Infak Rp 3 Juta Raib Dibawa Lari

BREAKING NEWS: Naik Tiga Mobil Rantis, Pemain Persib Bandung Tiba di Stadion Kanjuruhan Malang

"Sekitar pukul 10.00 WIB, saya sudah selesai memancing dan hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba saat saya berjalan menyusuri sungai, saya melihat kok ada kayak badan bayi tersangkut di bambu. Dan posisinya sendiri dalam keadaan tengkurap," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (8/3/2020).

Ia pun kemudian mendekati sosok bayi tersebut untuk mengetahui lebih jelas.

"Pas saya lihat ternyata benar, itu jenazah bayi. Dan saya lihat, jenazah bayi itu sudah memiliki rambut," jelasnya.

Ia pun segera memanggil ketua RT setempat yang kemudian segera meneruskannya kepada pihak kepolisian.

Tak berselang lama, petugas kepolisian bersama tim RJT dan ambulans segera mengevakuasi mayat bayi malang tersebut.

Nasib Pilu Wanita Jakarta Tewas Gantung Diri di Hotel di Malang, Isi Surat Kuak Permintaan Terakhir

Bobotoh Batal Saksikan Langsung Laga Persib Vs Arema FC di Kanjuruhan Malang

Evakuasi sendiri berjalan cukup sulit karena lokasi penemuan jauh dari rumah warga, dan petigas harus menuruni tebing sungai yang curam dan licin.

Petugas kepolisian pun lalu membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Lasidi mengungkapkan, kemungkinan mayat bayi itu berusia tiga hari.

"Tapi saya tidak terlalu jelas, mayat bayi itu berjenis kelamin laki laki atau perempuan. Dan keadaan jenazah sudah membengkak, meskipun pada saat saya temukan belum tercium bau membusuk," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Uji Coba Angkot Online di Kota Malang Dilakukan April Ini, Bakal Lewati 10 Jalur Mati Padat Penduduk

Geger Bayi Dalam Keranjang Tergeletak di Rumah Kakek Lowokwaru Malang, Pelaku Incar Lokasi Sepi

Berita Terkini