TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Nasib tragis menimpa karyawan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Pasalnya saat sedang memperjuangkan nasibnya di perusahaan AMDK itu, mereka tertabrak mobil Mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI.
Kejadian tersebut terjadi di depan kantor mereka, tepatnya di Jalan Raya Malang-Surabaya, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 WIB.
• Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik
• Penyesalan Besar Dhani Terlihat saat Bertemu Maia Kata Denny, Hidup Suami Mulan Berantakan: Mimpikan
Kecelakaan lalu lintas itu diduga kuat disebabkan pengemudi mobil mengantuk berat.
Akibatnya, enam karyawan yang sedang demo dengan membangun tenda di depan kantor tersebut menjadi korban.
Empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.
• PSG Gresik Dapat Amunisi Tambahan, Eks Pemain Madura FC Resmi Membela The Last Girton
• Jawaban Siswi SMP Pembunuh Tetangga Ditanya Nyaman di Kantor Polisi, Kondisi Dikuak, Polisi: Wajar
Untuk diketahui, empat korban meninggal dunia adalah Hamzah warga Prigen, Doni Fatofah warga Nganjuk, Ahmad Yani warga Pandaan, da Sucipto warga Pandaan.
Sedangkan dua korban mengalami luka berat adalah Muhamad Arip Wijayah warga Prigen dan Mahmut warga Purwosari.
Sedangkan lainnya berhasil menyelamatkan diri dan terhindar dari kecelakaan maut ini.
• Nasib Kowad Anak Tukang Ojek Berubah Drastis, Dulu Dibully, Kini Dipuji Istri KSAD: Lihat dari Mata
"Dugaan awal kami, pengemudi kendaraan Innova ini kurang hati - hati dan konsentrasi saat berkendara sehingga mobilnya oleng dan masuk ke bahu jalan. Ini masih kami dalami, sopir mobil masih kami periksa di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," papar Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Dwi Nugroho.
Sebelumnya, AKP Dwi Nugroho sempat menerangkan kronologi kejadian.
Saat itu, mobil yang dikemudikan SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini melaju dari arah Malang.
"Kendaraan ini melaju dengan kecepatan sedang dari arah Malang menuju Surabaya," ujar AKP Dwi Nugroho.
lanjutnya, dugaan kuat, sopir mengatuk. Sehingga, sesampainya di lokasi kejadian, mobil mengarah ke kiri dan berjalan di bahu jalan.
Dikatakan Kasatlantas, mobil langsung menabrak enam sepeda motor yang diparkir di depan pintu masuk perusahaan AMDK tersebut.
Pertama, mobil menabrak Honda Vario nopol N 2169 TBS, selanjutnya menabrak kendaraan Honda Astrea Grand nopol N 6018 TQ.
Setelah itu, mobil menabrak Yamaha Vega nopol N 4757 BR, Kawasaki Ninja nopol W 6480 VE, lalu menabrak kendaraan Yamaha Mio nopol N 6148 TCB, dan terakhir menabrak kendaraan Honda Supra X nopol N 2169 TBS.
"Mobil tetap melaju meski sudah menabrak sepeda motor. Mobil menabrak tenda yang berisikan 10 orang di trotoar. Mobil baru berhenti setelah menabrak pagar perumahan," tambah dia.
Penulis: Galih Lintartika
Editor: Heftys Suud