Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga Akurat Survei Terukur Indonesia (ASTI) merilis hasil survei untuk Pilkada Surabaya 2020.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sample 800 responden dengan margin error 3,5 persen dan dilaksanakan pada 9-15 Maret 2020.
Dari survei tersebut menunjukkan, elektabilitas kandidat bakal calon wali kota dipimpin oleh Machfud Arifin dengan persentase mencapai 14,08 persen.
• Hasil Survei Pilkada Sidoarjo, Popularitas Cak Nur Nomor 1 Karakter Tidak Korupsi Paling Penting
Disusul Whisnu Sakti Buana dengan 9,86 persen, lalu Eri Cahyadi dengan 8,45 persen, dan Puti Guntur Soekarno dengan 7,04 persen dan disusul calon-calon lainnya.
Sedangkan dari kandidat bakal calon wakil wali kota, elektabilitas Lia Istifhama memimpin dengan 16,95 persen, lalu Azrul Ananda dengan 15,25 persen, disusul Armuji dengan 8,47 persen dan kandidat lainnya.
"Namun semua kandidat sampai saat ini belum bisa dikatakan aman karena ketidaktahuan masyarakat masih sangat tinggi," ucap Manajer Operasional ASTI, Baihaki Siratj, Kamis (19/3/2020).
• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks
• Wajah Baru Via Vallen Dipamerkan Rekan Artis, Penampilan Kembali Beda, Foto Terkini Banjir Komentar
Baihaki menyebutkan, untuk para kandidat bakal calon Wali Kota Surabaya yang saat ini bertarung, ketidaktahuan masyarakat masih mencapai 42,25 persen.
Sedangkan untuk ketidaktahuan masyarakat kepada para bakal calon Wakil Wali Kota masih mencapai 35,59 persen.
"Jadi memang kalau para calon wali kota dan wakil wali kota yang ingin menang maka harus betul-betul turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya secara langsung, karena masyarakat masih banyak yang belum tahu," lanjutnya.
• Rilis Survei ITS Pilkada Sidoarjo 2020, Cak Nur Paling Terkenal, Gus Muhdlor Paling Banyak Dipilih
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati