"Masker sudah habis stoknya sejak Januari lalu. Kalau hand sanitizer sejak bulan lalu," ujar Agus.
Untuk menyikapi masalah ini, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk membuat cairan antiseptik sendiri.
Sementara Kepala Gudang Bulog Karangsoko Trenggalek D Saputro mengatakan, stok gula di gudang yang ia kelola juga telah menipis.
Hanya sedikit saja stok yang tersisa. Untuk operasi pasar, stok yang ada tak mencukupi.
"Ini karena belum musim giling," ujarnya.
Menurutnya, stok dan harga gula akan kembali normal dalam beberapa waktu ke depan, saat musim giling telah tiba.
"Sebelum Ramadan harusnya sudah," ungkapnya.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud