Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Makan Malam Berujung Maut Virus Corona hingga Perdagangan Lumba-lumba Tulungagung

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita viral terpopuler hari ini, Sabtu (21/3/2020) tragedi makan malam keluarga berujung maut virus Corona hingga perdagangan ikan lumba-lumba mati di Tulungagung.

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita viral terangkum dalam viral terpopuler hari ini, Sabtu (21/3/2020).

Pada berita viral terpopuler hari ini, dimulai dari tragedi makan malam berujung maut karena virus Corona.

Lalu ada juga kilas balik amarah Soekarno ke Cakrabirawa, bermula dari terbongkarnya sosok gadis cantik Amerika di Istana.

Terakhir ada Anggota Unit Reskrim Polsek Kalidawir yang berhasil mengungkap perdagangan ikan lumba-lumba dalam keadaan mati di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jumat (20/3/2020) dini hari.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita viral terpopuler hari ini, Kamis (21/3/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis

ILUSTRASI - Makan malam keluarga berujung maut karena virus Corona. (Getty Image)

Tragedi makan malam satu keluarga berujung maut karena virus Corona.

Setelah makan malam itu, beberapa anggota keluarga meninggal dunia.

BERITA TERPOPULER JATIM: Darurat Virus Corona di Jawa Timur hingga Bisnis Bejat Pria Jual Istri

Bahkan yang lain juga mengalami kritis.

 Bagaimana kronologi kejadiannya?

Simak berita selengkapnya.

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), seorang wanita dikabarkan meninggal akibat virus Corona.

Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga tewas.

Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun tewas.

Mereka tewas karena virus Corona.

Dikutip dari The New York Times via Kompas.com, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus Corona dan sedang dalam perawatan.

Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis.

Berawal dari Makan Malam Keluarga

Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.

 Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat.

Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus Corona.

Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat.

Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus Corona.

Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.

Baca Selengkapnya

2. Amarah Soekarno ke Cakrabirawa, Bermula dari Terbongkarnya Sosok Gadis Cantik Amerika di Istana

Pengakuan Soekarno Soal Gadis Amerika di Istana, Saat Sosoknya Terbongkar, Cakrabirawa Kena Damprat (Kolase TribunJateng/ Intisari)

Kisah kehidupan dan kebijakan Presiden pertama RI, Soekarno memang tak pernah habis digali.

Drama Pria Pura-pura Diculik Ikat Tangan Sendiri di Jembatan, Rekayasa Nikah & Pengakuannya Terkuak

Selama memerintah lebih dari 20 tahun (1945-1966), Sang Proklamator dan Pemimpin Besar Revolusi ini mampu mengangkat harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Soekarno yang dikenal anti imperialisme dan kolonialme ini selalu mendukung dan membela negara-negara di Asia dan Afrika yang masih dijajah negara imperialis.

 
Tak heran, Bung Karno mendapat simpati dan bersahabat dengan pemimpin besar negara-negara di dunia, termasuk Pakistan.

Di negara yang berbatasan dengan India itu, Bung Karno bersahabat dengan Presiden Pakistan, Ayub Khan.

Sama-sama punya ideologi nasionalisme dan anti imperialisme, kedua tokoh ini saling mendukung kebijakan politik.

Bahkan saking akrabnya, kedua tokoh ini berbagi info 'Top Secret', meski itu sambil ngobrol santai.

Dalam buku 'Dunia dalam Genggaman Bung Karno' yang ditulis Sigit Aris Prasetyo, diceritakan Bung Karno pernah ngobrol santai dengan Ayub Khan di Pakistan.

Saat itu, Ayub Khan bertanya pada Bung Karno, "Apa benar ada gadis cantik Amerika di Istana Jakarta?".

Soekarno menjawab, "Ya, ada. Dia kawan anak-anakku".

 Baca Selengkapnya

3. Polisi Tulungagung Gerebek Gudang Simpan Lumba-lumba, 1 Nelayan Diciduk, 1 Bagian Ikan Ini Hilang

Kondisi lumba-lumba yang ditangkap dan dibunuh Sunar (49), seorang nelayan Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir. (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Anggota Unit Reskrim Polsek Kalidawir mengungkap perdagangan ikan lumba-lumba dalam keadaan mati di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jumat (20/3/2020) dini hari.

Dampak Liburan Krisdayanti saat Corona, PDIP Sudah Siapkan Sesuatu, Yuni Shara Kirim Pesan Penting

Polisi juga menangkap Sunar (49), seorang nelayan setempat yang diduga sebagai orang yang menangkap sembilan lumba-lumba itu.

 Penangkapan Sunar bermula dari anggota Unit Reskrim Polsek Kalidawir yang melakukan patroli, mendapat informasi penangkapan ikan lumba-lumba jenis moncong panjang.

 Mamalia laut yang dikenal nelayan setempat dengan nama ikan celengan ini disimpan dalam sebuah gudang, di perkampungan nelayan setempat.

“Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian pendalaman dan memastikan keberadaan lumba-lumba itu,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Jumat malam.

Polisi kemudian menggerebek gudang tempat penyimpanan lumba-lumba itu, dan menemukan mamalia nahas ini dalam keadaan sudah mati dan diawetkan dengan es.

Sirip hewan laut yang dikenal punya kecerdasan ini sudah dalam keadaan terpotong.

Polisi kemudian menangkap Sunar dan menyita barang bukti 9 lumba-lumba itu.

“Kami masih melakukan pendalaman kasus ini. Perkembangannya akan segera disampaikan,” ujar Anwari.

Sunar diduga melanggar Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini