Yekaterina merupakan apoteker yang sudah terkualifikasi. Dia memiliki 1,5 juta pengikut di Instagram.
Di akun Instagram-nya, dia sering membagikan tips untuk menghemat uang pada produk farmasi.
• Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan
• Pria Ini Gerak Cepat Masuk ke Toko Kelontong di Malang, Saat Dipergoki Pemilik Buru-buru Naik Motor
Pesta Ultah Dibatalkan Gara-gara Virus Corona, Pria di China Geram dan Ancam Membakar Diri Sendiri
Wabah virus Corona yang berpusat di Wuhan, China menjadi momok bagi masyarakat dunia.
Pasalnya, selain China, virus Corona sudah menyerang beberapa negara.
Dilansir dari Kompas.com, akibat mewabahnya virus Corona, masyarakat di China membubarkan beberapa pesta atau sebuah perkumpulan.
Rupanya, hal itu membuat seorang pria di China geram dan mengancam membakar diri sendiri.
Seorang pria di barat daya China berniat bakar diri setelah aparat membubarkan pesta ulang tahun di tengah virus Corona.
Pria dengan marga Wang itu sudah menyiramkan bensin ke tubuhnya, dan mengikatkan kembang api di sekeliling pinggangnya, dilaporkan Xinhua.
• Nasib Pilu Pasangan di Spanyol Dihukum, Si Pria Ketahuan Lamar Pacarnya saat Lockdown Virus Corona
• Bilik Sikat Corona Buatan UB Malang Bakal Diuji Coba Dulu, Khofifah: Semua Ikhtiar Harus Dilakukan
Insiden itu berawal ketika Wang, seorang warga di Chongqing, sudah merencanakan untuk menggelar jamuan ulang tahun, dan memesan 10 meja pada Januari lalu.
Namun, acara itu bertepatan ketika wabah virus Corona meningkat, sehingga aparat meminta pria 59 tahun itu untuk membatalkan pestanya.
Imbauan itu merupakan bagian dari upaya China untuk menangkal penyebaran virus yang berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Beijing pun meginstruksikan kepada para warga untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar. Imbasnya, perayaan Tahun Baru Imlek pun dibatalkan.
Sejak pekan lalu, otoritas setempat juga menuturkan bahwa mereka menangguhkan setiap acara makan malam beramai-ramai di restoran.
Dilaporkan AFP Rabu (12/2/2020), begitu pestanya dibatalkan, Wang pergi dan muncul di kantor komite desa dengan bersenjatakan kembang api.