PDP di RSUD dr Soedono Madiun Bertambah Jadi 17 Orang, Terpaksa Tambah Ruang Isolasi
TRIBUNMADIUN.COM, MADIUN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di RSUD dr Soedono Madiun bertambah.
Saat ini rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur yang berada di Kota Madiun ini merawat 17 orang PDP.
Selain merawat PDP, rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien korona ini juga merawat tiga pasien positif corona atau Covid-19.
• Pasien Positif Covid-19 di Jatim Jadi 26, Khofifah Tambah 100 Ruang Isolasi di RSUD Dolopo Madiun
• 45 Anggota Dewan Madiun Nekat Kunker ke Jabar di Tengah Wabah Corona, Lihat Nasib Mereka Saat Pulang
• 45 Anggota Dewan Madiun Nekat Kunker ke Jabar, Pulangnya Lalu Diisolasi Mandiri, di Rumah 14 Hari
Ketiga pasien positif corona ini merupakan warga Kabupaten Magetan.
Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, ketika dihubungi, Selasa (24/3/2020) menuturkan ketiga pasien positif corona masih dirawat di ruang isolasi.
Saat ini, lanjut Bangun, kondisi ketiga pasien sudah mulai membaik.
Bangun mengatakan, untuk 17 pasien PDP corona yang dirawat, merupakan warga dari Magetan, Madiun, dan Ngawi.
Bertambahnya pasien yang dirawat, memaksa pihak RSUD dr.Soeodono menambah ruang isolasi.
"Fasilitas kesehatan sudah kami tambah. Perawat dan tenaga medis masih mampu mengatasi pasien," kata dia, Selasa (24/3/2020).
Begitu juga dengan alat pelindung diri (ADP) bagi tenaga perawat maupun tenaga medis di RSUD dr Soedono hingga saat ini masih mencukupi.
Bangun menjelaskan, saat ini ketersediaan bed khusus pasien Covid-19 sebanyak 33 unit. Dengan jumlah pasien yang dirawat saat ini, masih tersisa 13 unit.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menambah bed lagi sebanyak 35 unit, agar pelayanan pasien Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal ketika ada pasien baru.
"Untuk pasien umum, masih tetap kami layani dan tidak ada gangguan. Karena memang ruangannya berbeda," imbuhnya.
Penulis : Rahadian Bagus
Editor : Sudarma Adi