Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Hasil laboratorium pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) yang meninggal dunia pada Kamis (26/3/2020) lalu di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik keluar.
Ternyata PDP tersebut positif virus Corona (Covid-19).
Hal itu sesuai dengan hasil laboratorium swab dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur yang diterima oleh Pemkab Gresik.
• LDR dengan Anak Didiknya, Pelatih PSG Gresik I Putu Gede Ungkap Cara Mengontrol Skuadnya
• Hasil Rapid Test Virus Corona, 541 Tenaga Medis di Jawa Timur Negatif Covid-19
Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Reza Pahlevi, mengatakan, sebelumnya pasien yang meninggal dunia itu didiagnosa menderita pneumonia, batuk, hingga sesak nafas saat pertama kali tiba di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Pasien tersebut dirawat kurang dari sepekan.
Diketahui, dia baru saja pulang dari kunjungan kerja di Jakarta.
"Satu PDP yang meninggal berdasarkan hasil Lab Kemenkes dinyatakan positif virus Corona," ujarnya, Sabtu (28/3/2020).
Sebelumnya, Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Gresik, Syaifudin Ghozali, mengatakan, sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat secara isolasi selama lima hari di RSUD Ibnu Sina.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Jadwal Kapal Gresik Menuju Bawean Dipangkas Jadi Dua Kali Seminggu
• Gubernur Khofifah dan Bupati Lamongan Imbau Pedagang Pecel Lele dan Sambel Penyet Tak Mudik Dulu
"Pasien yang meninggal masih usia produktif," ucapnya.
Yang bersangkutan juga telah dimakamkan sesuai SOP.
Sekadar informasi, data terbaru sebaran Covid-19 pada Sabtu (28/3/2020) di Kabupaten Gresik kembali ada peningkatan.
Orang dalam pemantauan (ODP) dari 90 kini menjadi 132.
• UPDATE CORONA di Jatim Sabtu 28 Maret, Pasien Positif Tambah 11 Orang, Kota Kediri Masuk Zona Merah
• Antisipasi Covid-19, Wali Kota Risma Siapkan Posko, Bakal Sterilisasi Kendaraan yang Masuk Surabaya
Pasien dalam pengawasan (PDP) dari 22 kini menjadi 24, sedangkam positif virus Corona berjumlah 2.
Pertama sudah meninggal, dan satu lainnya masih dalam perawatan di Surabaya.
Kecamatan paling banyak ODP dan PDP adalah Kecamatan Manyar dan Kecamatan Kebomas Gresik.
Editor: Dwi Prastika