Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Aksi Bentrok Polisi & Warga Blitar hingga Sidoarjo Bakal Karantina Wilayah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERITA TERPOPULER JATIM: Aksi Bentrok Polisi & Warga Blitar hingga Sidoarjo Bakal Karantina Wilayah

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (2/4/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini, dibuka dengan aksi nyaris bentrok polisi dan warga Blitar saat keluar Hutan.

Lalu ada juga pria Surabaya kaget saat didatangi polisi di pom bensin.

BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Lari saat Mancing Sebelah Makam hingga Terduga Covid-19 Keluyuran

Bukti temuan pil koplo bikin pria tersebut tidak bisa berkutik.

Terakhir, Sidoarjo akan terapkan karantina wilayah skala kecil yang berfokus pada zona merah Covid-19.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (1/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

Santi Nangis Memohon-mohon Lihat Kelakuan Denny Cagur Sang Suami: Udah Kesel Banget Sumpah

1. Aksi Nyaris Bentrok Polisi & Warga Blitar saat Keluar Hutan, Fakta Dikuak dari Gergaji 'Tebang Kayu'

Petugas gabungan antara Polhut dan polsek memergoki aksi pengrusakan hutan, yang dilakukan 12 orang. (TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ)

Aksi bentrok antara petugas polisi hutan (Polhut) dengan warga nyaris tak bisa dihindari.

Itu terjadi ketika petugas keluar dari hutan, dengan menyita tiga gergaji mesin (chan saw).

Karena jumlah warga lebih banyak, sehingga petugas yang hanya berjumlah 12 personel itu akhirnya mengalah.

Barang-bukti chan saw yang sudah disita dari 12 orang itu akhirnya dikembalikan ke warga, yang menghadang di pintu keluar hutan Ringirejo, Kecamatan Wates Blitar.

Akal Licik Remaja Gresik Demi Top Up Game Online, Pil Koplo Dijual, Anak Jalanan-Punk Jadi Sasaran

"Dari pada terjadi sesuatu yang tak diinginkan, maka petugas mengalah. Sebab, yang dihadapi adalah masyarakat," ujar Wakil Adm Perhutani Blitar Sarman, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada Senin (30/3/2020) siang.

Itu bermula dari petugas polhut bersama petugas polsek setempat mendapat laporan kalau ada aksi penebangan hutan kembali.

Lokasinya, persis berada di sebelah hutan yang sudah dirusak sebelumnya pada 11 Maret 2020.

Malah, saat itu yang disita sebanyak 1.300 gelondong kayu jati yang ditanam tahun 1986 dulu.

"Jadi, sudah kali ini terjadi aksi pengrusakan hutan (di hutan Ringinrejo). Yang pertama terjadi pada 11 Maret 2020," paparnya.

Skenario Pria Pura-pura Meninggal demi Hindari Lockdown Virus Corona, Sopir Ambulans Ikut Terlibat

Malah, aksi para pelaku itu tergolong nekat.

Tak hanya menggunakan gergaji mesin buat membabat kayu hutan, namun aksinya itu juga dilakukan siang hari.
Mungkin, karena diduga ada orang yang menyuruhnya, mereka sepertinya tak takut dengan petugas.

Buktinya, aksi mereka itu terulangi lagi pada Senin (30/3/2020) siang kemarin.

"Mendapat laporan kalau ada aksi pengrusakan hutan, petugas gabungan antara polhut bersama petugas polsek setempat meluncur ke lokasi," ujarnya.

Anehnya, saat petugas datang, para pelaku itu tak kabur dan terlihat santai di lokasi.

Oleh petugas ditanya dan mereka mengaku kalau aksi nekatnya itu atas perintah seseorang.

Baca selengkapnya>>>

2. Pria Surabaya Kaget Saat Didatangi Polisi di Pom Bensin, Bukti Temuan Pil Bikin Tak Bisa Berkutik

Tersangka (tengah) Saat di Mapolsek Sukomanunggal. (TRIBUNJATIM.COM/FIRMAN RACHMANUDIN)

Seorang buruh pabrik plastik di Menganti diringkus unit reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya.

Buruh bernama Adnan Hary Yulianto (28) asal Jalan Simomulyo Baru Surabaya diringkus lantaran menjual pil koplo jenis doble L.

Saat ditangkap, Adnan tak berkutik lantaran polisi menemukan ia baru saja menjual pil koplo dengan cara COD di SPBU Banjar Sugihan Surabaya.

Kata Mahfud MD soal Lockdown Mandiri, Bahaya hingga Diserukan Kalangan Atas: Tingkat Bawah Menangis

"Kami geledah tersangka dan menemukan tiga poket pil koplo berisi sepuluh butir masing-masing poketnya," kata Kapolsek Sukomanunggal Kompol Budi Nurtjahjo, Rabu (1/4/2020).

Pengakuannya, pil itu dijualnya seharga 25 ribu per poket dan dijual kepada orang-orang yang dikenalnya.

"Saya dapatnya 1 juta per 1000 butir. Itu saya jual 25 ribu per 10 butir. Dapatnya dari teman berinisial HL di wilayah Manukan," aku tersangka.

Pria yang kos di Jalan Bandarejo II Surabaya itu juga mengaku jika sudah 10 tahun bergelut dengan pil koplo.

Baca selengkapnya>>>

3. Sidoarjo Bakal Terapkan Karantina Wilayah Skala Kecil, Fokus Pada Kompleks Zona Merah Covid-19

Mobil water canon saat dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Sidoarjo, Minggu (29/3/2020) (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Kabupaten Sidoarjo memilih menerapkan karantina wilayah skala kecil untuk mengatasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Karantina wilayah skala kecil itu difokuskan pada wilayah-wilayah yang masuk zona merah.

“Tentang karantina wilayah akan kami keluarkan surat edaran. Sementara, diberlakukan di wilayah-wilayah zona merah. Yakni daerah yang sudah banyak pasien positif dan PDP,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (1/4/2020).

Daerah yang dikarantina, nantinya tidak boleh sembarangan orang keluar masuk.

Orang luar juga dilarang masuk kawasan yang telah ditentukan untuk dikarantina.

UPDATE CORONA Rabu 1 April di Jatim, Kasus Positif Tembus 103 Orang, Pasien Sembuh 22 Orang

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, karantina wilayah di Sidoarjo bakal fokus di skala RW, kampung, atau kompleks perumahan.

Di wilayah yang dikarantina, bakal dijaga petugas TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Sosial.

“Betul-betul mendapat perhatian khusus. Sudah ada yang diberlakukan seperti itu, tapi mohon maaf kami tidak menyebut daerahnya,” kata Sumardji.

Skenario karantina wilayah skala kecil itu disebutnya agar aktivitas ekonomi dan aktivitas warga secara keseluruhan tetap berjalan, atau tidak terdampak sangat parah.

Sementara pasien yang terpapar Covid-19, tetap bisa ditangani secara maksimal agar segera sembuh.

Baca selengkapnya>>>

Berita Terkini