Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Slamet Ridwan, pria penghadang mobil bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dipastikan lepas dari jerat hukum.
Hal itu karena bupati maupun stafnya yang kena pukul tidak membuat laporan ke polisi.
"Korban tidak membuat laporan, sehingga kami juga tidak bisa melakukan proses hukum secara pidanan," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Kamis (2/4/2020).
• Ridwan Penghadang Mobil Bupati Tulungagung Ternyata Positif Menggunakan Narkotika
• Penumpang dari Luar Kota akan Dicek Kesehatannya di Posko Terpadu Terminal Patria dan Stasiun Blitar
Awalnya Ridwan sempat ditangani oleh Satuan Reskrim, setelah diamankan dan diserahkan Sabhara Quick Respone (SQR).
Namun penyidik Satreskrim belum sempat meminta keterangannya, karena Ridwan seharian tidur di Mapolres Tulungagung.
Ia kemudian dilimpahkan ke Satreskoba karena terindikasi mengonsumsi narkotika.
"Hasil tes kemarin memang positif narkoba. Tapi masih ditindaklanjuti dengan tes sampel di laboratorium," tambah Ipda Anwari,
Meski Ridwan dinyatakan positif narkotika, lagi-lagi polisi tidak bisa melakukan tindakan hukum.
• Masa Belajar di Rumah Diperpanjang, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Imbau Soal Penggunaan Dana BOS
• Satgas Penanganan Covid-19 Akui Ada Warga Tulungagung Positif Virus Corona di Kota Batu
Sebab tidak ada barang bukti yang ditemukan, meski polisi sudah menggeledah rumahnya.
Pilihan terakhirnya, polisi akan merekomendasikan agar Ridwan menjalani rehabilitasi.
"Sebelumnya ternyata dia juga sudah didaftarkan di BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Kediri, karena kecanduan sabu-sabu. Karena itu kami rekomendasikan untuk kembali menjalani proses rehabilitasi," tutur Ipda Anwari,.
Sebelumnya, Ridwan menghadang mobil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat keluar dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung, Selasa (31/3/2020) pagi.
• Persik Kediri akan Bayar Gaji Pemain Maksimal 25 Persen selama Libur Kompetisi Liga 1 2020
• DETIK-DETIK Ridwan Hadang Mobil Bupati Tulungagung dan Kabag Humas Dipukul, Mirip Sakau: Malah Tidur
Dia juga menggebrak-gebrak mobil pimpinan eksekutif nomor satu di Tulungagung itu.
Kabag Humas, Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas, Galih Nusantoro yang berusaha meredakan emosinya, justru mendapat pukulan di bagian pelipis.
Saat menghadang bupati, Ridwan meracau dengan mengatakan, anaknya tidak bisa makan.
Ia kemudian diringkus Sabhara Quick Respone (SQR) Polres Tulungagung dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung.
• Pemkot Blitar Galang Dana dari ASN untuk Penanganan Dampak Wabah Virus Corona
• Water Cannon dan Mobil PMK Dikerahkan untuk Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal di Kota Kediri
Namun sesampai di Mapolres Tulungagung, ia malah tidur seharian di bangku panjang.
Polisi menemukan kartu pers dari Soerabaia Newsweek dan surat kabardaerah.com.
Editor: Dwi Prastika