Wabah Virus Corona Mendunia

Muncul 'Bukti' Tanda-tanda Awal Pandemi Virus Corona di Seluruh Dunia Melambat, Simak Penjelasannya

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

TRIBUNJATIM.COM - Tanda-tanda awal pandemi virus Corona di seluruh dunia melambat disebut mulai terlihat.

Simak penjelasannya berikut ini.

Beda Drastis Tampilan Abash setelah Ditinggal Lucinta Luna, Tak Berisi Seperti Dulu? 5 Foto Buktinya

Setelah lockdown, karantina, dan dilarang bepergian selama berminggu-minggu, tampaknya tingkat peningkatan kasus virus Corona baru mulai melambat di beberapa negara yang paling terpukul.

Dilansir dari Business Insider via Intisari (grup TribunJatim.com), Senin (30/3/2020), grafik dari situs pelacakan data Worldometer menunjukkan kemajuan wabah di negara-negara Eropa Barat yang telah bergulat dengan wabah selama beberapa minggu:

Tampilan Lain Abash Keluar Rumah, Gaya Pacar Lucinta Luna saat Olahraga juga Disorot, Malu Dipuji?

Kasus virus corona di Italia menurun selama sepekan terakhir. (Business Insider)

Kasus virus Corona di Italia menurun selama sepekan terakhir.

Jenazah Korban Corona Boleh Dikubur dalam 1 Liang, Simak Cara Memandikan, Mengafani, & Mensalatkan

Jumlah kasus virus corona di Spanyol juga telah menurun baru-baru ini. (Business Insider)

Jumlah kasus virus Corona di Spanyol juga telah menurun baru-baru ini. 

Asyik Mancing di Sungai Sebelah Kuburan, Pria Blitar Lari Terbirit-birit, Sebabnya Bikin Heboh Warga

Tingkat penurunan di Inggris. (Business Insider)

Tingkat penurunan di Inggris.

Mami Lia Halangi Polisi saat Gerebek LC Mantap-mantap di Karaoke Surabaya, Endingnya Bui 12 Tahun 

Ketiga data tersebut menunjukkan lintasan dengan pola yang sama: puncak terjadi baru-baru ini, dan kemudian menurun.

Sulit untuk menilai tren dari data ini saja, karena periode yang menunjukkan penurunan kasus masih terlalu kecil.

Tetapi beberapa ahli di negara-negara itu juga terdengar optimistis.

Santi Nangis Memohon-mohon Lihat Kelakuan Denny Cagur Sang Suami: Udah Kesel Banget Sumpah

Di Italia, pada jumpa pers hari Minggu, penasihat kesehatan pemerintah Luca Richeldi mengatakan bahwa hanya 50 orang pada hari itu yang perlu dibawa ke unit perawatan intensif, dibandingkan dengan sekitar 120 dalam dua hari sebelumnya.

Dia mengatakan dia menganggap itu sebagai tanda bahwa lockdown keras di Italia sedang bekerja.

Di Inggris, Neil Ferguson, ahli epidemiologi berpengaruh di Imperial College London, mengatakan kepada program BBC "Today" pada hari Senin

"Kita dapat melihat beberapa tanda awal perlambatan dalam beberapa indikator." dikutip TribunJatim.com, Rabu (1/4/2020).

Alasan Nikita Mirzani Melahirkan Prematur Diungkap Pengacara, Sindir Dipo Latief Selaku Ayah

Dia mengatakan untuk "melihat jumlah penerimaan rumah sakit baru hari ini, misalnya - yang tampaknya sedikit melambat sekarang," menambahkan bahwa "itu belum datar, karena jumlahnya meningkat setiap hari, tetapi tingkat peningkatan itu melambat."

Halaman
12

Berita Terkini