Virus Corona di Tulungagung

Pendopo Kabupaten Tulungagung Dipasangi Topeng Thethek Molek, Tiru Cara Nenek Moyang Atasi Pandemi

Penulis: David Yohanes
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Topeng thethek molek atau thethek melek yang dipasang di bagian luar Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung untuk menangkal Corona.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua tiang pendopo bagian luar Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung kini terlihat berbeda.

Ada topeng wajah berwarna merah yang terpasang di dua tiang pendopo tersebut, bak dua penjaga.

Topeng tersebut bernama topeng thethek molek atau thethek melek, yang dipercaya sebagai tolak pagebluk (pandemi penyakit).

Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini

Penampilan Krisdayanti & Anak Karaoke di Rumah Bak Istana Terekspos, Putra Sambungnya Ikut Nimbrung

Kali ini, topeng tersebut dioasang untuk menangkal pandemik Corona (Covid-19).

Topeng terbuat dari pangkal pelepah kelapa yang disebut bongkok, dan dilukisi mirip wajah, lengkap dengan mulut, mata dan hidung.

Di wilayah utara, topeng itu disebut topeng thethek melek.

Namun di selatan Tulungagung dikenal dengan topeng thethek molek.

Cerita Pria Magetan Kena Corona, Tak Kaget Saat Tahu Positif, Sembuh karena 1 hal & Main Kuis

Polresta Malang Kota Buat Rumah Isolasi Corona Minimalis, Khusus Rawat ANS dan Polisi Malang Raya

"Dulu nenek moyang kita pernah menghadapi pandemi penyakit seperti saat ini. Dan yang mereka lakukan salah satunya adalah memasang gambar mirip manusia ini," ujar Kepala Bagian Humas, Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas, Galih Nusantoro, Senin (6/4/2020).

Thethek molek dianggap simbol yang dipasang di depan rumah, dengan harapan penyakit tidak datang.

Pemasangannya pun disertai doa-doa untuk menolak penyakit.

Download MP3 Aisyah Istri Rasulullah Mohamed Tarek & Mohamed Youssef versi Bahasa Arab Ada Lirik

Pemasangan thethek molek di pendopo ini dikarenakan, pendopo adalah simbol rumah rakyat.

"Kami memaknainya dari kaca mata budaya. Sejak ada peradaban manusia, budaya ini sudah ada," sambung Galih.

Dua topeng tolak pagebluk ini dipasang sejak kemarin, Minggu (5/4/2020).

Ke dua topeng ini adalah sumbangan dari warga yang peduli dengan Tulungagng.

Masih menurut Galih, ini adalah salah satu ikhtiar yang dilakukan warga untuk menolak pagebluk.

Halaman
12

Berita Terkini