Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pelayanan pemohon SIM di Satpas SIM Tulungagung awalnya berjalan seperti biasa.
Namun saat pukul 09.30 WIB, petugas meminta seluruh warga yang antre untuk keluar ruangan.
Mereka semuanya diarahkan ke halaman, dan berbaris rapi dengan jarak satu rentangan tangan.
Tidak lama kemudian, seluruh petugas pelayanan dan petugas keamanan juga ikut bergabung di bawah terik matahari.
• Kebijakan Pemkab Tulungagung di Tengah Pandemi Corona, Minimarket hingga Mall Diizinkan Buka 24 Jam
• UPDATE CORONA di Tulungagung Kamis 9 April 2020, Ada Tambahan Dua Pasien Positif Covid-19
Hanya petugas penjagaan di pagar depan yang tetap di tempatnya bertugas.
Bahkan Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, yang tengah meninjau layanan Satpas SIM, juga ikut bergabung dengan warga.
Menurut Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno, setiap harinya para pemohon dan petugas akan diberi jeda untuk berjemur bersama.
"Sesuai anjuran, antara pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB kami bersama-sama berjemur. Baik petugas dan pemohon sama-sama kami berjemur," terang AKP Aristianto Budi Sutrisno, Sabtu (11/4/2020).
• Musim Pekerja Migran Pulang Kampung, Polisi & TNI di Tulungagung Siaga Pantau Kondisi Kesehatan TKI
• Pendaftaran Program Pra Kerja Dibuka, Wagub Jatim Emil Dardak Sarankan Buka Website MJC Dulu
Berjemur bersama adalah salah satu upaya Satpas SIM Tulungagung memutus penularan virus Corona (Covid-19).
Bukan sekadar berjemur, ada satu instruktur yang memimpin gerakan senam sederhana.
Tak ayal acara senam bersama di bawah terik matahari ini membuat semuanya berkeringat.
"Berjemur bersama ini kami lakukan selama masa pandemi virus Corona (Covid-19). Semua demi kebaikan bersama," sambung AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Satpas SIM Tulungagung juga memberlakukan layanan sterilisasi yang ketat.
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Jumat 10 April, Ada 3 Tambahan Kasus Positif Covid-19, 1 Meninggal
• Upaya Menstabilkan Harga, Pengiriman Telur dari Blitar ke Jakarta Menggunakan Kereta Api
Setiap pemohon yang datang disambut dengan thermo gun untuk memeriksa suhu tubuh.
Mereka satu per satu masuk ke bilik sterilisasi, dan masuk ke ruang tunggu yang sudah diatur menurut jarak physical distancing.
Saat dipanggil untuk masuk ruang pelayanan, mereka wajib cuci tangan pakai sabun.
Setelah dilayani, mereka juga wajib memakai hand sanitizer.
Editor: Dwi Prastika
• Pendopo Kabupaten Tulungagung Dipasangi Topeng Thethek Molek, Tiru Cara Nenek Moyang Atasi Pandemi
• UPDATE CORONA di Jatim Jumat 10 April, Ada Tambahan 33 Kasus, Positif Covid-19 Melonjak 256 Orang