Ambo mengungkapkan jika selama dirinya tinggal di penjara tak pernah ada orang yang menjenguk.
Sementara itu sang istri sudah meninggalkannya sejak dua bulan pasca dirinya masuk penjara.
"Kalau saya selama di sini, biar sekali tidak ada yang jenguk, kalau istri sudah diambil orang, setelah saya masuk dua bulan dia minta cerai, karena gak tahan," lanjutnya.
Ambo adalah satu dari empat warga binaan rutan Samarinda yang menolak untuk diberikan asimilasi.
Kisah Kontras Terjadi di Malang
Sementara itu di lokasi yang lain, seorang pria bernama Faisal (43) harus kembali mendekam di penjara.
Padahal, ia belum genap sepekan menikmati berkah pembebasan dalam program asimilasi di rumah Kemenkumham.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, Faisal kedapatan mencuri motor di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Raden Intan, Arjosari, Blimbing Kota Malang, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 16.30.
Faizal, warga Dusun Lesti Desa Dawuhan Kec. Poncokusumo Kab. Malang mencuri sepeda motor Honda Beat N 5721 ABD milik Annisa Hasyim, warga Jalan Teluk Etna, Arjosari, Blimbing Kota Malang.
• Kamis Bebas dari Lapas Pemuda Madiun, Minggu Masuk Tahanan Polsek Blimbing Malang karena Curi Motor
Namun gerak gerik Faizal ketika mengutak atik rumah kunci motor sasarannya itu dipergoki warga.
Tanpa menunggu lama, warga pun meringkus pria yang badannya penuh tato itu.
Tak hanya menangkap, warga pun sempat menghajar Faisal sehingga wajahnya babak belur.
Tak berselang lama, petugas langsung datang ke lokasi kejadian mengamankan pelaku.
Kemudian pelaku dibawa menuju ke Mapolsek Blimbing untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
• Sosok Kaesang Pangarep-Pangeran Brunei Abdul Mateen Dibandingkan, Reaksi Anak Jokowi Viral, Terima?
Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo membenarkan peristiwa tersebut.