Virus Corona di Surabaya

Anak Muda Surabaya Asyik Nongkrong di Cafe Terjaring Patroli Gugus Covid-19, Diwajibkan Rapid Test

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muda-mudi yang sedang asyik nongkrong di Rolag Cafe Jalan Khairil Anwar terjaring patroli berskala besar Gugus Tugas Covid-19 Jatim bersama TNI Polri, sedang dilakukan rapid test Corona, Senin (13/4/2020), malam.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Surabaya menjadi perhatian serius Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Oleh sebab itu, Senin (13/4/2020) malam, Gugus Tugas bersama TNI Polri melakukan patroli berskala besar ke cafe-cafe dan tempat nongkrong yang masih banyak didatangi masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini. 

Satu di antaranya Rolag Cafe yang beralamatkan di kawasan Wonokromo di Jalan Khairil Anwar.

UPDATE CORONA di Lamongan Selasa 14 April, Positif Covid-19 Melonjak 24 Orang, Tersebar 11 Kecamatan

Saat didatangi tim gabungan Gugus Tugas Pemprov Jatim, TNI dan juga Polri dari Polrestabes Surabaya, ternyata tempat tersebut masih banyak didatangi muda-mudi yang makan, minum dan juga mengerjakan tugas di cafe. 

Begitu datang ke lokasi, tim pasukan Polrestabes Kota Surabaya bersama TNI segera mungumumkan, mereka akan melakukan tes Covid-19 pada seluruh pengunjung.

“Bedanya dengan patroli biasanya, kali ini patroli juga disertai dengan rapid test di tempat tersebut. Rapid test ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada dari mereka yang terdeteksi Covid-19,” ucap  AKBP Anton Elfrino Trisanto, Kabag Ops Polrestabes Surabaya di lokasi. 

Sumbangan Kaesang ke Korban Covid-19 Dinyinyir, Anak Presiden Emosi Bahas Logo, Ngegas: Maumu Apa?

Reuni Terakhir Jadi Maut, Dampak Sepelekan Corona, 3 Orang Tewas, Miris Kronologi Penularan di Pesta

Jika ada yang terdeteksi positif dari hasil rapid test tersebut maka orang itu akan langsung dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Jiwa Menur, tempat yang sudah disiapkan untuk isolasi pasien Covid-19. 

Mereka dirujuk ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan tes lanjutan yaitu tes swab PCR untuk mengetahui apakah benar mereka positif terinfeksi virus Corona ataukah tidak. 

Namun jika negatif mereka juga akan diberi pemberitahuan mereka negatif dan kembali diimbau tegas untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang benar-benar urgent.

BERITA TERPOPULER JATIM: 500 Pasien Dokter Tulungagung Jalani Rapid Test hingga Curhatan Pilu Janda

Saat melakukan patroli dan tes cepat Covid-19 di Rolag Cafe tersebut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim membawa perangkat lengkap untuk pelaksanaan rapid test. 

Para petugas kesehatan juga mengenakan pakaian APD lengkap dan mengambil sampel darah masing-masing pengunjung cafe yang masih nekat ngongkrong tersebut.

Linda Eka, seorang pengunjung mengaku kapok seusai mendapatkan shock terapi patroli dari jajaran kepolisian dan TNI.

VIRAL TERPOPULER: Sikap Kaesang saat Sumbangannya Dinyinyiri hingga Tragedi Reuni Terakhir Jadi Maut

Serta dilakukan pengambilan darah untuk rapid test.

Ia yang berniat sekadar membeli makanan itu sempat ketakutan saat harus diambil darahnya. 

“Kapok saya sudah. Nggak mau lagi wes makan di luar. Ini terakhir,” katanya.

Meski begitu, ia cukup senang karena hasil rapid test nya menunjukkan hasil negatif.

Ia tak bisa membayangkan jika hasilnya positif dan harus dikarantina di rumah sakit malam itu juga.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi yang mengawal langsung proses rapid test mengatakan, langkah ini sengaja dilakukan melihat angka kenaikan kasus Covid-19 di Kota Surabaya yang melonjak tinggi. 

Khofifah Kecewa Anak Muda Surabaya Masih Trek Trekan Saat Pandemi Covid-19, Bahkan di Depan Grahadi

Bagaimana tidak dalam sehari tambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 83 kasus pada hari Minggu (12/4/2020).

Begitu juga Senin (13/4/2020) yang penambahannya mencapai 28 kasus.

Sehingga total angka kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 208 kasus.

“Malam ini ada empat titik sasaran patrolinya. Dan ini menjadi keputusan dari pembahasan rapat antara gubernur, kapolda dan pangdam. Karena kita tahu Surabaya peningkatan kasusnya luar biasa,” kata Joni.

Menurutnya, Covid-19 ini memang adalah virus yang bisa sembuh sendiri, akan tetapi penularanya sangat cepat.

Foto Baru Mulan Jameela WFH saat Wabah Corona, Wajah Polos Tuai Komentar, Istri Dhani Disebut Beda

Sehingga kuratis tidak akan bisa terselesaikan sampai langkah preventifnya konsen ditangani. Khususnya pencegahan penularan.

“Kalau yang sakit kita rawat, lalu penyebaran bisa ditekan, kan lama-lama virus ini habis,” ucapnya.

Dalam rapid test yang dihelar di Rolag Cafe ini diketahui tidak ada yang terdeteksi positif Covid-19.

Meski begitu, Gugus Tugas Jatim terus menekankan, pada masyarakat untuk tetap menjaga physical distancing, di rumah saja, dan tidak keluar kecuali dalam kondisi yang sangat urgent.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini