TRIBUNJATIM.COM - Pria ngamuk saat ditegur tak pakai masker, malah keluarkan pisau ancam polisi, ternyata bawa pistol juga!
Sejumlah daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi, melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB pada Rabu (15/4/2020), guna mengurangi penyebaran virus Corona.
Termasuk DKI Jakarta yang sudah lebih dulu PSBB sejak Jumat, 10 April 2010, lalu.
Meski sudah menerapkan PSBB lebih dulu, namun masih saja ada warga yang nekat keluar rumah tak menggunakan masker.
• Anggota DPRD Mabuk Bareng 3 Wanita, saat Ditilang Malah Ngamuk Pamer Jabatan: Tidak Tahu Saya?
Bahkan, ada warga yang ngamuk sampai mengeluarkan pisau saat ditegur petugas karena tidak memakai masker.
Warga yang mengamuk tersebut berinisial MN, seorang penumpang mobil yang melintas saat petugas menggelar pemeriksaan PSBB di wilayah Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
• UPDATE CORONA di Tulungagung Rabu 15 April, 15 Pasien Positif Covid-19, Dinkes Lakukan Pelacakan
MN pun sempat diamankan oleh polisi lantaran mengeluarkan senjata tajam jenis pisau karena tak terima ditegur petugas.
Rupanya tak hanya membawa pisau, pria tersebut juga membawa pistol.
Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto membeberkan kronologi kejadian yang nyaris terjadi keributan tersebut.
Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat petugas menyarankan memakai masker kepada MN.
• UPDATE CORONA di Sidoarjo Rabu 15 April 2020, Tujuh Orang Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
"Saya dengar dari anggota, pada saat dia berdiri kan melihat mobil sebelah kirinya tidak menggunakan masker, diberhentikan," ucap AKP Sugiyanto, Rabu (15/4/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Menurut AKP Sugiyanto, petugas kemudian menyarankan MN untuk memakai masker.
Rupanya, MN tidak terima saat ditegur petugas untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
MN pun malah ngotot kepada petugas yang menegurnya.
"Mau pakai masker mau enggak pakai masker terserah saya," kata AKP Sugiyanto saat menirukan ucapan MN.
Setelah itu, MN mengeluarkan pisau sambil mengancam anggota polisi.
• UPDATE CORONA di Kota Malang Rabu 15 April, 3 Positif Covid-19 Sembuh, Sisa 1 Pasien Dirawat
Meski diancam, nyali petugas kepolisian tak menciut.
Petugas lalu mengamankan MN ke pos check poin pemeriksaan.
"Begitu dia mengeluarkan sajam, anggota bukannya takut malah dibawa ke pos check poin."
"Kemudian ada tentara juga di situ, dicek identitasnya."
"Ternyata pensiunan tentara," lanjutnya.
• UPDATE CORONA di Pasuruan Rabu 15 April, 6 Orang PDP Dipulangkan, Hasil Swabnya Negatif Covid-19
Sedang Kawal Uang
Tak hanya bawa pisau, MN yang merupakan pensiunan tentara tersebut membawa pistol dan softgun.
Hal itu diketahui saat petugas sedang melakukan pemeriksaan kepada MN.
• UPDATE CORONA di Jember Rabu 15 April, Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia, 13 Ribu ODR
Rupanya, MN ini sedang mengawal uang ke Jakarta.
Ada 2 orang lain di mobil yang sama.
"Dia sedang mengawal uang. Di dalam mobil itu ada 3. Dia, sopir, dan petugas yang jagain uang," beber dia.
"Barangnya ditemukan sajamnya itu, kemudian ada softgun-nya. Tapi softgun ada surat resminya," lanjut AKP Sugiyanto.
• UPDATE CORONA di Bojonegoro Rabu 15 April, 4 Orang Positif Covid-19, Kecamatan Trucuk Zona Merah
MN Minta Maaf
MN yang merupakan pensiunan tentara tersebut kemudian meminta maaf kepada petugas dan anggota yang sedang melakukan operasi pemeriksaan PSBB untuk pencegahan Covid-19.
Wakasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sugiyanto menjelaskan, pihak kepolisian dibantu tentara sedang melaksanakan tugas kemanusiaan selama PSBB Di Jakarta.
Di mana setiap orang yang tidak menggunakan masker akan diberhentikan dan diminta memakai masker.
• Download Lagu MP3 Virus Corona Rhoma Irama versi Terbaru 2020, Rilis saat Pandemi Covid-19
"Kita suruh pakai, kalau enggak mau kita balikkan. Kenapa bapak malah mengancam-ngancam seperti itu?," kata Sugiyanto.
"Dia minta maaf di hadapan saya dan Babinsa," ujar AKP Sugiyanto.
Sugiyanto kemudian menyita pisau yang dibawa Mulyanto untuk mengancam petugas.
Sementara pistolnya tak disita lantaran memiliki surat resmi.
Sugiyanto mengimbau masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah selama PSBB di Jakarta.
Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
• Tata Cara Salat Tarawih di Rumah saat Pandemi Virus Corona, Sendiri atau Berjemaah, Simak Niatnya!
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul KRONOLOGI Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker, Ternyata Bawa Pistol Juga.