Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Bocor Telepon Rahasia Pejabat China hingga Kondisi Mayat Corona Tak Layak di RS

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita viral terpopuler dari bocor telepon rahasia pejabat China hingga kondisi pilu mayat Corona tak layak di RS.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler hari ini Jumat, 17 April 2020, di TribunJatim.com.

Di antaranya ada telepon rahasia pejabat China terkait Corona bocor ke publik.

Isi telepon tersebut bisa saja menyelamatkan nyawa ribuan orang jika diumumkan lebih awal.

Lalu ada bocor foto-foto dan video kondisi memilukan mayat yang dibiarkan tak layak di rumah sakit karena pandemi Covid-19.

Foto dan video yang sebelumnya 'dirahasiakan' pihak rumah sakit itu kemudian bocor dan menyebar dan menjadi perbincangan media sosial.

BERITA TERPOPULER SELEB: Ardi Mesra Pijat Nia Ramadhani hingga Rahasia Wajah Krisdayanti Glowing

Kondisi Miris Mayat Covid-19 di Rumah Sakit Terkuak dan Bocor, Berserakan dan Ditumpuk Begitu Saja

Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini Jumat, 17 April 2020, di TribunJatim.com:

1. BOCOR Data yang Sangat Disembunyikan China ke Publik Soal Corona, Sudah Tahu Wabah Bakal Menyebar?

BOCOR Data yang Sangat Disembunyikan China ke Publik Soal Corona, Sudah Tahu Wabah Bakal Menyebar? ((Stocktrek Images/Getty Images/ Dailymirror)

Sebuah informasi yang sangat disembunyikan China soal Corona bocor ke publik.

Benarkah, China sudah tahu kalau wabah Covid-19 bakal menyebar ke seluruh dunia?

Sebuah tuduhan dialamatkan ke China yang mengatakan bahwa negara komunis itu menyembunyikan informasi penting soal virus Corona.

Karena mereka sadar, jelas pandemi itu akan mendatangkan malapetaka di seluruh dunia, jelas seorang mantan kepala M16.

Mengutip Daily Express, pada Rabu (15/4/20), tuduhan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump marah besar pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dia mengklaim telah menuduh menyembunyikan penyebaran Covid-19.

Namun mantan kepala M16, Sir John mengatakan akan lebih tepat dalam kasus ini Amerika menyalahkan Beijing daripada WHO.

Sir John mengatakan kepada BBC, ada kemarahan yang medalam di Amerika atas apa yang mereka rasakan saat ini, dan menimpakannya ke China.

Halaman
123

Berita Terkini