Virus Corona di Jawa Timur

Kadin Jatim Dukung Surabaya, Sidoarjo dan Gresik PSBB, Meski Ada Risiko Negatif Bagi Industri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto berpendapat soal Surabaya, Sidoarjo, Gresik PSBB.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jatim, Henky Pratoko mengatakan hal yang sama, bahwa kebijakan tersebut memang harus didukung oleh semua pihak, termasuk pengusaha.

Sejauh ini, pengusaha juga telah menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jatim dengan menerapkan social distancing di perusahaan.

"Kultur kerja sudah banyak berubah. Bahkan Anggota kami, hampir 50 persen telah bekerja di rumah, sisanya bergantian. Dua hari kerja dua hari libur. Ini dalam rangka menerapkan social distancing di lingkungan perusahaan," ungkap Henky.

Dengan perubahan cara kerja tersebut, ia mengaku tidak menjadi masalah karena produktivitas karyawan tetap bagus.

Aktivitas pengiriman barang juga tetap berjalan normal.

Pelaku Usaha di Mall Royal Plaza Setuju Jika Surabaya Resmi PSBB, Jualan Lewat Online

ALFI Jatim mencatat, penurunan atau barang di Jatim sepanjang masa Pandemi Covid-19 tidak sampai 10 persen karena kebanyakan aktifitas ekspor dan impor yang dilakukan telah ada kontraknya dan tidak bisa serta merta dihentikan.

"Mungkin ada beberapa jenis komoditas yang mengalami penurunan, tetapi sepertinya itu komoditas yang sebelum merebaknya Covid-19 ini sudah rentan dan kurang berdaya saing. Ini lebih disebabkan karena kompetitifness," jelas Hengky.

Apalagi saat ini pemerintah, melalui bea cukai juga telah memberi kemudahan dengan memberikan kelonggaran bebas bea masuk untuk sejumlah komoditas impor strategis dengan syarat mendapat persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pengiriman dokumen juga bisa dilakukan secara online.

"Dan sudah ada sekitar empat hingga lima anggota ALFI Jatim yang telah kami dorong untuk melakukan pengajuan agar pengiriman barang lebih cepat dan biaya lebih ringan," tandas Henky.

Penulis: Sri Handi Lestari

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini