Pelaku Usaha di Mall Royal Plaza Setuju Jika Surabaya Resmi PSBB, Jualan Lewat Online

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pelaku usaha di mall Royal Plaza Surabaya tak mempermasalahkan jika nantinya Surabaya resmi PSBB terkait wabah virus Corona atau Covid-19.

Satu diiantara pelaku usaha penjual busana muslim di Royal Plaza yakni Rizanty Tuakiya mengatakan pihaknya sangat setuju jika nanti Surabaya resmi PSBB.

"Saya sebenarnya sudah menutup toko butik saya yang berada di Royal Plaza Surabaya sudah sejak dua minggu yang lalu, lantaran toko sepi jadi percuma jika dibuka," kata Rizanty Tuakiya pemilik butik busana muslim Rasyida Alam, kepada TribunJatim.com, Senin (20/4/2020) saat dihubungi via telephone.

Terkait agar bisnisnya masih bisa tetap survive, dirinya mengganti sistem berjualan dengan sistem online, yakni memanfaatkan layanan seperti Goshop dan masih banyak yang lainnya.

"Kita masih tetap bisa berjualan melalui online yakni seperti memanfaatkan Goshop, jadi nanti mitra Gojek bisa mengambil pesanan konsumen saya di Rumah saya, jadi ya tidak masalah jika nantinya mall Royal Plaza Surabaya tutup karena terkena sistem PSBB," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Hal yang sama juga dikatakan pelaku usaha lainnya, yakni Denny Bayu.

• Masa Pandemi Covid-19, Usaha di Surabaya Ini Justru Bisa Tambah Karyawan

• Heboh Temuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan Tuban, Sempat Ngeluh Lelah, Riwayat Kematian Dikuak di RS

• Rencana PSBB di Gresik: Dishub Bakal Batasi Penumpang Moda Transportasi Umum, Termasuk Ojek Online

Deny merupakan pelaku usaha yang berjualan Parfum di Royal Plaza Surabaya, yang dimana dikenal banyak orang bisnisnya dengan nama O3 Perfumery.

"Bisnis saya sudah mulai saya ahlikan online, jadi jikapun nanti mall Royal Plaza tutup karena terkena sistem kebijakan PSBB, saya tidak mempermasalahkan bahkan saya sangat setuju, karena bagus untuk semakin cepat memutus rantai penularan virus Corona atau Covid-19," kata Denny saat dihubungi TribunJatim.com via telephone. Senin (20/4/2020).

Ditanyai tentang nasib karyawannya yang berada di Royal Plaza, keduanya mengatakan jika kondisi pandemi covid-19 ini masih parah, maka sementara karyawannya akan dirumahkan sementara, bukan dipecat.