TRIBUNJATIM.COM - Hidangan biji salak selalu menjadi menu favorit saat buka puasa Ramadhan di Indonesia.
Soalnya, biji salak identik jadi menu buka puasa Ramadhan selain kolak.
Biji salak adalah takjil yang terbuat dari ubi dan sagu yang dibentuk bulat lalu direbus.
Selanjutnya, biji salak biasa disajikan bersama air gula merah dan santan atau bubur sumsum.
• 3 Cara Membuat Nasi Uduk dengan Rice Cooker Anti Gagal, Perhatikan Jenis Santan & Beras yang Dipakai
Nah, apakah Anda tertarik membuat biji salak karena punya menyimpan resep andalan di rumah?
Tenang, dulu, sebelum mulai membuatnya, anda harus mengetahui tips membuat biji salak empuk dan enak berikut ini.
• 5 Fakta Kolak yang Jarang Diketahui, Dulu Jadi Alat Penyebaran Agama, Kini Menu Buka Puasa Favorit
1. Takaran Adonan Harus Tepat
Bahan dasar pembuatan adonan biji salak adalah ubi kukus, tepung sagu, dan garam.
Nah, takaran tepung sagu dan ubi kukus akan sangat menentukan tesktur akhir biji salak.
Semakin banyak tepung sagunya, biji salak akan makin kenyal dan cenderung keras atau padat.
Makin sedikit tepung sagunya, biji salak akan makin empuk.
Misalnya saja, jika menggunakan perbandingan sagu : ubi adalah 1 : 5, biji salak akan empuk.
Artinya dengan perbandingan di atas, kita menggunakan 50 gram sagu untuk 250 gram ubi kukus.
Nah, maksimal menggunakan perbandingan sagu : ubi, 1 : 2.
Perbandingan ini akan menghasilkan biji salak yang sangat kenyal.
• 6 Resep Menu Sehat untuk Sahur Puasa Ramadhan 1441 H, Sup Jagung Brokoli hingga Bening Bayam Jamur