Sepak Bola saat Wabah Virus Corona

Presiden PS Hizbul Wathan Dhimam Abror Berharap Liga 2 2020 Bergulir Kembali seusai Pandemi Berakhir

Penulis: Taufiqur Rohman
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PS Hizbul Wathan atau PSHW saat launching tim di PW Muhammadiyah Jatim, Jumat (13/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM - Presiden klub PS Hizbul Wathan atau PSHW, Dhimam Abror Djuraid, berharap kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dapat dilanjutkan kembali, seusai mengalami penundaan akibat kondisi force majeure pandemi virus Corona atau Covid-19.

Hingga kini, induk federasi sepak bola Indonesia, PSSI, dan PT LIB selaku operator Liga Indonesia, tampaknya masih kesulitan untuk memutuskan nasib kompetisi musim ini.

Hal itu karena pemerintah telah menetapkan kondisi darurat nasional wabah virus Corona di Tanah Air hingga 29 Mei mendatang, dan belum tahu akan mengalami perpanjangan atau tidak.

Belajar Nyanyikan Song For Pride, Striker Persebaya David da Silva Kesulitan Ucapkan Kata Dengan

Nasib Balapan F1 GP Vietnam 2020 Masih Abu-abu, Meski Vietnam Dinyatakan Bebas Covid-19

Sehingga seluruh aspek kehidupan bermasyarakat menerima imbasnya, tak terkecuali bagi dunia sepak bola Indonesia.

Opsi mengenai kompetisi pengganti Liga pun mulai mengemuka di kalangan para kontestan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.

Namun begitu, presiden klub Laskar Matahari, Dhimam Abror, tetap menginginkan kompetisi bisa bergulir kembali.

"Saya pribadi berharap kompetisi masih bisa dilanjutkan kalau memang kondisi sudah membaik, tapi kita juga harus realistis karena permasalahannya cukup kompleks, terutama soal kontrak dengan pemain dan pihak ketiga yang melibatkan nominal dengan angka besar," terang Dhimam Abror pada TribunJatim.com. Senin (27/4/2020).

Jaga Imun di Tengah Pandemi Covid-19, Gelandang Muda Madura United Rutin Berlatih & Jaga Pola Makan

Persela Lamongan Ulang Tahun ke-53, Eky Taufik Berharap Klub Tetap Jadi Kebanggaan Warga Lamongan

Bahkan mantan jurnalis surat kabar ini juga mencontohkan, bagaimana situasi di Benua Eropa yang pada umumnya para kontestan Liga ingin kompetisi berlanjut, lantaran beberapa hal teknis di luar lapangan yang berimbas pada roda kehidupan klub.

"Di Eropa rata-rata klub minta lanjut dan siap lanjut karena kontrak pemain semua jangka panjang, selain itu pemasukan dari tiket, hak siar, dan sponsor sangat besar dan penting bagi pemasukan klub, karena itu klub ingin lanjut," tambahnya.

Real Madrid Kerap Gaet Pemain Bintang, Namun 5 Pesepak Bola ini Justru Kariernya Mati di Los Blancos

Soal Pengganti Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI, Presiden Klub PSHW Sarankan untuk Berpedoman Statuta

Maka dari itu menurut Dhimam Abror, alangkah baiknya jika PSSI dan PT LIB duduk bersama terlebih dahulu, untuk mencari benang merah bersama-sama antara pihak-pihak yang saling berkepentingan di kancah sepak bola Tanah Air.

"Sebelum memutuskan lanjut atau tidak PT LIB harus konsultasi dulu dengan anggota supaya ada win-win solution," tukas Dhimam Abror.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini