Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro telah memeriksa kesehatan ratusan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan yang pulang ke Bojonegoro.
Sebanyak 127 santri telah kembali ke rumah masing-masing setelah menjalani rapid test.
Hasilnya, 4 santri dinyatakan reaktif virus Corona atau Covid-19.
"Sudah rapid test, 4 dinyatakan reaktif," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, Selasa (28/4/2020).
• Ada Larangan Mudik, Polisi Perketat Tiga Akses Masuk Bojonegoro, Pemudik Diminta Putar Balik
• 29 Santri Temboro asal Malaysia Gagal Pulang ke Negaranya, Rapid Test Hasilnya Reaktif, Tunggu Swab
Dia menjelaskan, alasan mengapa tak menyebut positif berdasarkan hasil rapid test, karena hasil rapid test nantinya belum tentu positif terjangkit virus mematikan tersebut.
Oleh karena itu, maka dilakukan tes swab untuk memastikan apakah keempatnya terpapar virus Corona atau tidak.
Keempat santri tersebut kini juga telah menjalankan isolasi di rumah sakit agar mendapat penanganan medis.
"Sudah diisolasi keempat santri asal Temboro tersebut," pungkasnya.
• Malaysia Ingin Pulangkan Ratusan Santri yang Masih Tertahan di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan
• Pemkab Bojonegoro Siapkan Dua Rumah Pantau untuk Isolasi Warga yang Pulang dari Daerah Zona Merah
Dari data sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Senin (27/4/2020) pukul 18.00 WIB, pasien positif Covid-19 berjumlah 8 orang, satu dinyatakan meninggal saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Balen.
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 37 orang, dan selesai dipantau 3 orang.
Editor: Dwi Prastika