PSBB Sidoarjo

BREAKING NEWS: 250 Orang Kena Razia Jam Malam PSBB Sidoarjo, Rapid Test, 5 Pria Reaktif Covid-19

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga yang terkena razia jam malam saat bergiliran menjalani rapid test di halaman Polresta Sidoarjo, Senin (4/5/2020) dini hari

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, satpol PP, dan sejumlah instansi terkait kembali menggelar razia jam malam di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (3/5/2020) malam hingga Senin (4/5/2020) dini hari.

Terhitung, ada sekitar 250 orang warga terjaring dalam razia tersebut.

Razia dalam rangka penertiban aturan jam malam selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Sidoarjo itu digelar serentak di sejumlah lokasi berbeda.

Wilayah kota digelar di Taman Pinang, Bluru Kidul, kawasan GOR, dan di Desa Kemiri.

Sedangkan di kawasan Waru, razia dipusatkan di Tropodo, Wadungasri, dan Bungurasih.

Untuk kawasan Taman, razia digelar di dekat Rumah Sakit Siti Khodijah.

Sementara di wilayah Candi, razia digelar di Pasar Larangan. Di Porong digelar di Pasar Porong, dan wilayah Krian di Pasar Krian.

Ingin Pastikan Kondisi Aman, 50 Anggota DPRD Sidoarjo & 60 Pegawai Setwan Jalani Rapid Test Covid-19

8 PNS dan 1 Anggota DPRD Sidoarjo Reaktif Covid-19, Pekan Depan Pemkab Gelar Rapid Test 2.000 Orang

“Petugas mulai bergerak sejak pukul 21.30 WIB. Semua wilayah itu dirazia secara bersamaan,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Senin (4/5/2020) dini hari.

Menurutnya, aturan jam malam saat pemberlakuan PSBB Sidoarjo sudah jelas, yakni pukul 21.00 WIB sampai 04.00 WIB semua aktivitas di luar rumah dilarang, kecuali petugas medis dan keperluan sangat penting.

Sehingga, siapapun yang keluyuran pada jam tersebut langsung diperiksa oleh petugas.

Selain memeriksa warga yang melintas di jalan, petugas juga menyisir sejumlah warung yang masih buka, tempat game online, kafe, dan sejumlah tempat lain yang terlihat ada kerumunan warga.

PSBB Sidoarjo Diterapkan, Gelandang Persebaya Sudah Siapkan Bekal Jalani Ramadhan Bersama Keluarga

Pakai Motor, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bagikan 1.000 Paket Sembako ke Rumah-rumah Warga Sidoarjo

Semua yang diketahui tanpa alasan jelas berada di luar rumah, langsung dibawa oleh petugas.

“Semuanya, tanpa terkecuali. Langsung dibawa ke Polresta Sidoarjo,” lanjut Kombes Pol Sumardji.

Ada yang dibawa menggunakan mobil patrol polisi, ada yang diangkut truk Sabhara, dan sebagainya.

Sesampainya di halaman Mapolresta Sidoarjo, warga yang terjaring razia didata satu per satu.

Terhitung ada sekitar 250 orang warga yang terjaring dalam razia ini.

Hari Pertama PSBB Sidoarjo, Kemacetan Pagi Tak Terulang saat Sore Hari, Polisi: Prosesnya Dipercepat

82 Warga Kena Razia PSBB Surabaya, Mayoritas Pengunjung Warkop, Polisi Imbau Tak Nongkrong Dulu

Mereka dikumpulkan, kemudian dilakukan rapid test secara acak.

Dari 150 rapid test, diketahui ada 5 orang yang hasilnya reaktif alias positif virus Corona atau Covid-19.

“Mereka langsung dibawa ke tempat observasi di gedung BKD Sidoarjo untuk selanjutnya menjalani test swab,” urai Kombes Pol Sumardji.

Lima orang itu diketahui semuanya laki-laki.

Satu berusia sekitar 50 tahun, dan empat lainnya berusia sekitar 30 tahun.

Ada Indikasi Covid-19, Pasar Jojoran I Surabaya Bakal Ditutup Sementara selama Dua Minggu

Jika hasil tes swab nanti dinyatakan positif, berarti mereka harus menjalani perawatan isolasi di rumah sakit.

Sementara warga yang negatif juga harus menjalani pemeriksaan petugas.

Semua diberi surat peringatan dan diimbau untuk tidak mengulangi perbuatannya. Jika ketahuan mengulangi lagi, keluyuran pada jam malam tanpa alasan jelas, mereka pun harus bersiap mendapat sanksi dari petugas.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini