Ingin Pastikan Kondisi Aman, 50 Anggota DPRD Sidoarjo & 60 Pegawai Setwan Jalani Rapid Test Covid-19

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Para anggota DPRD Sidoarjo dan para pegawai di Sekretariat Dewan ( setwan ) DPRD Sidoarjo menjalani rapid test virus Corona atau Covid-19, Kamis (30/4/2020).

Terhitung ada 50 orang anggota dewan dan 60 orang pegawai setwan menjalani tes.

Sayangnya, hasil tes itu tidak disampaikan secara global. Hanya diberitahukan satu per satu kepada anggota dewan atau pegawai yang menjalani tes.

“Alhamdulillah, saya negatif,” kata Ketua Panitia Kerja (Panja) Penanganan Covid-19 DPRD Sidoarjo, Choirul Hidayat, seusai menjalani pemeriksaan.

• Pakai Motor, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bagikan 1.000 Paket Sembako ke Rumah-rumah Warga Sidoarjo

• Tepat Hari Buruh, Kadisnakertrans Jatim Catat Ada 37.713 Pekerja Terkena PHK selama Pandemi Covid-19

Ditanya tentang hasil keseluruhan, politisi PDIP tersebut mengaku kurang tahu.

“Karena hasilnya disampaikan ke masing-masing orang yang ikut rapid test. Tidak disampaikan secara keseluruhan,” sambungnya.

Dalam rapid test ini, semua anggota dewan dan pegawai setwan satu per satu menjalani pemeriksaan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Sidoarjo.

Petugas kesehatan tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) selama menjalankan tugasnya. Sementara anggota dewan dan pegawai setwan, semua juga terlihat mengenakan masker ketika bergiliran menjalani tes.

• UPDATE CORONA di Jawa Timur Kamis 30 April, Kasus Positif Surabaya Tambah 44 Orang di Hari ke-3 PSBB

• PSBB Sidoarjo Diterapkan, Gelandang Persebaya Sudah Siapkan Bekal Jalani Ramadhan Bersama Keluarga

Menurut Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, rapid test ini sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, dan sekarang baru terealisasi.

Pemeriksaan ini disebutnya, sengaja digelar untuk memastikan apakah anggota dewan beserta staf di Sekretariat DPRD Sidoarjo ada yang terpapar Covid-19 atau tidak.

Jika hasilnya semua negatif, berarti area DPRD Sidoarjo terbilang aman.

Sehingga dewan tetap bisa menjalankan tugasnya. Meski tetap harus menjalankan semua protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, memakai masker, dan sebagainya.

• PSBB Surabaya, Sidoarjo Gresik Hari Pertama,Tol Waru Juanda Jadi Alternatif Cegah Kemacetan Panjang

“Dalam aturan terkait PSBB, DPRD termasuk instansi yang mendapat pengecualian. Artinya bisa tetap menjalankan aktivitasnya. Karena itu, dilaksanakan rapid test untuk memastikan bahwa kondisinya semua aman,” kata Usman.

Jika benar-benar aman, disebut dia, DPRD Sidoarjo akan tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Seperti mendengar aspirasi masyarakat, rapat dengan pejabat pemerintahan, hearing, dan sebagainya.

Editor: Dwi Prastika