Peristiwa Berdarah Pembunuhan Kekasih, 'Sangat Cinta' Tapi Terganjal Restu, Pelaku Minum Cairan Ini

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah yang menjadi lokasi pembunuhan dipasang garis polisi di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Rabu (6/5/2020) malam. Ditemukan pula barang bukti selembar surat cinta oleh polisi di TKP.

Diduga pelaku menuangkan isi hatinya sebelum mencoba bunuh diri.

Selain menuliskan kata-kata, Michael juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu.

Ditemukan pula beberapa barang bukti lainnya.

“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol hit dan stela, empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta Sim A dan C," lanjutnya.

Kemudian, Kompol Aris juga mencantumkan nama beberapa saksi.

"Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman Michael), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua Michael), Yunan (orang tua Elvina), dan Antoni (tetangga),” ujarnya.

"Langkah-langkah yang telah dilakukan petugas adalah melakukan cek dan olah TKP, memberikan police line, mencari saksi-saksi, membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, membawa diduga pelaku dan saksi-saksi ke Polsek Percutseituan, dan mengamankan barang bukti," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komplek Cemara Asri dihebohkan peristiwa pembunuhan di salah satu rumah.

Warga menyebutkan korban dibunuh dengan cara mengenaskan. Pembunuhan ini diduga terkait asmara.

"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga.

Nafsu Kakek Surabaya Cabuli ABG 12 Tahun di Rumah Selama 8 Bulan, Aksi Terkuak dari Uang 10 Ribu

342 Pelanggar PSBB Surabaya Telah Ditindak, Pelanggaran Terbanyak: Pemotor Tidak Pakai Sarung Tangan

Personel Polsek Percutseituan dan Polrestabes Medan yang mendapatkan kabar ini kemudian turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

"Tadi kita dapat informasi bahwa ditemukan dua orang di dalam satu rumah. Salah satu sudah meninggal dunia, dan satu orang lagi masih kita dalami. Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban," ucap Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo.

Sambung Kapolsek, usai membunuh kekasihnya, pelaku mencoba bunuh diri dengan meminum cairan anti nyamuk.

Kompol Aris Wibowo mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Ada dua orang yang berada di dalam rumah. Saat kami temukan, satu orang sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah," pungkasnya. (cr13/tri bun-medan.com)

(Tribun-medan.comMaurits Pardosi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul INILAH Kronologi Pembunuhan Kekasih di Komplek Cemara Asri, Ada Barang Bukti Selembar Surat Cinta

Berita Terkini