TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Wiyung Surabaya mengungkap kronologi pencurian ponsel.
Pencurian itu bermula, saat korban Sumaryanto (39) seorang pekerja bangunan proyek minimarket di SPBU Karangpilang terbangun karena mendengar telepon genggamnya yang ditaruh disamping tempat tidurnya berdering.
Saat terbangun, ia melihat seorang pria tak dikenal sedang mengambil ponselnya.
• Aksi Nekat 2 Pria Jember Pepet Motor & Jambret HP Wanita, Kepergok Polisi dan Warga di dekat Masjid
• Modus Tanya Alamat, Wanita Surabaya Jambret Anting Anak Kecil, Teriakan Kakak Korban Buatnya Dibui
• Viral Aksi Jambret 2 Pria Tarik Tas Emak saat ke Pasar di Surabaya, Korban Luka saat Jatuh Dijambret
Setelah berhasil, pelaku pun melarikan diri ke arah temannya yang sudah menunggu di sepeda motor.
Kapolsek Wiyung Kompol Rasyad mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor matic.
"Jadi satu yang ambil handphone satunya nunggu di motor biar segera melarikan diri," kata Rasyad saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).
Mendapati hal itu, teman korban bernama Rahmad membantu mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.
"Ini bantu ngejar sambil neriaki maling-maling," ujarnya.
Kata Rasyad, teriakan itu pun berhasil menarik perhatian petugas yang sedang bersiaga.
Alhasil, pengejaran itu pun berhasil membuat pelarian kedua pelaku kelimpungan. Terlebih teman korban juga sempat menendang motor pelaku.
Lewat aksi itu, membuat pelaku jatuh di sekitaran jalan Exit Tol Gunungsari.
"Kami yang sudah bersiaga langsung mengamankan pelaku," ucapnya.
Namun sayang pelaku hanya bisa menangkap pelaku Ahmad Toni. Sementara pelaku yang tugasnya membonceng berhasil melarikan diri.
"Iya rekannya berhasil melarikan diri bawa motornya. Ini jadi DPO kami," pungkas dia.