Akan tetapi, warga banyak yang tidak terima dengan melakukan aksi demo.
"Saya diminta kelurahan mendata. Kemudian saya minta ke masing-masing RT untuk mendatanya. Setelah itu datanya kami berikan ke kelurahan. Terkait siapa yang berhak menerima bantuan saya juga tidak tahu. Saya hanya melaksanakan tugas saja," ucapnya.
• Peduli Corona, BPJS Kesehatan akan Serahkan Data Peserta JKN-KIS Potensi Covid-19 pada Pemkot Malang
• Pikirkan Dampak Sosial Ekonomi, Bupati Malang Tak Prioritaskan PSBB, Pilih Physical Distancing
Pria yang akrab disapa Mat tersebut juga tidak terima jika dirinya dianggap ikut menentukan siapa saja warga yang berhak mendapatkan bantuan.
Menurutnya, pendataan tersebut sudah dia lakukan sesuai dengan permintaan dari kelurahan.
"Ini sesuai permintaan kelurahan, minta data PKL, KK, janda, ojek online, itu sudah semua. Karena ini bantuan dari pusat, jadi yang menentukan cair tidaknya bukan kami, tapi dari pusat," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika