Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Rapid Test Drive Thru digelar di halaman Giant Waru Sidoarjo, Senin (11/5/2020).
Tes cepat tersebut digelar oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru Sidoarjo.
Masyarakat yang ikut tes cepat ini cukup melintas kemudian berhenti di tempat yang telah disediakan. Tidak perlu turun dari kendaraan.
Ada petugas yang siaga untuk mengambil sampel darah. Kemudian dilakukan tes.
Hasilnya pun langsung keluar.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, dan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, terlihat hadir dalam kegiatan tersebut.
Dua petinggi di Sidoarjo itu juga sempat ikut jalani rapid test.
• Dinkes Bingung, Selama Penerapan PSBB Sidoarjo, Penyebaran Covid-19 Malah Tinggi
• Ratusan Orang Terjaring Razia Jam Malam PSBB Sidoarjo, 3 Positif Covid-19 Versi Rapid Test
"Alhamdulillah, hasilnya negatif. Pak Wabup juga negatif," kata Kombes Pol Sumardji di sela memantau Rapid test Drive Thru tersebut.
Dalam program ini, pihak rumah sakit menggandeng aplikasi layanan kesehatan halodoc untuk melakukan rapid test.
Bagi masyarakat yang ingin ikut rapid test dapat mendaftarkan diri di aplikasi tersebut.
Menurut Direktur Regional Rumah Sakit Mitra Keluarga Jawa Timur, dr Dian, kegiatan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Sejak pandemi virus Corona atau Covid-19, pihaknya ingin melakukan tes kesehatan masyarakat Sidoarjo.
• Pasar Kota Bojonegoro Ditutup Seminggu Imbas Covid-19, Pasar Lain Masih Buka dan Aktivitas Normal
• Data Penerima Bansos Tunai Direvisi, Wagub Jatim Emil Dardak: Ada Nama yang Tak Layak Menerima
Melalui rapid test seperti ini diharapkan masyarakat yang berpotensi terpapar Covid-19 dapat diketahui sejak dini.
Sehingga penanganannya bisa lebih cepat.
"Dan dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Sidoarjo," kata dr Dian.
Dalam program ini, disebutnya bahwa pihaknya tidak membatasi masyarakat yang ingin melakukan rapid test. Bahkan kalau bisa sebanyak mungkin.
Pekan lalu, kegiatan serupa juga digelar di halaman Kantor Koni Jatim.
Disebutnya, animo masyarakat sangat tinggi. Ada sekitar 2.000 warga ikut tes cepat.
• Baznas Kirimkan 10.000 Paket Sembako untuk Warga Miskin Terdampak Pandemi Covid-19
• PT Charoen Pokphand Indonesia Sumbang 10.000 Telur untuk Dapur Umum PSBB Sidoarjo
Rapid Test Drive Thru juga mendapat dukungan dari Pemkab Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, juga berharap pihak-pihak swasta lain di Sidoarjo bisa melakukan rapid test mandiri.
"Semakin banyak yang menggelar rapid test akan semakin bagus. Sangat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Karena semakin banyak masyarakat yang ikut rapid test maka akan semakin baik sebagai langkah antisipasi," kata Nur Ahmad Syaifuddin.
Apalagi, tambahnya, dengan inovasi-inovasi yang baik seperti drive thru ini, yang memudahkan proses, dan bisa menyasar semakin banyak warga.
Pemkab Sidoarjo sendiri juga telah menyediakan 20 ribu alat rapid test. Disebar di berbagai wilayah dan sejumlah kegiatan.
• Gubernur Jatim Khofifah Minta Seluruh Perusahaan Bayarkan THR pada Karyawan Meski di Tengah Pandemi
• Hasil Tes Swab 3 Warga Sumberejo Kota Batu Negatif Covid-19, Tetap Harus Selesaikan Isolasi Mandiri
Tujuannya sama, mendeteksi dini potensi penyebaran Covid-19.
"Dari hasil rapid test, yang reaktif akan langsung diajak tes swab. Karena yang memastikan positif Covid-19 atau tidak itu swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman.
Selain itu, ketika ada potensi warga yang terpapar, pemerintah juga bisa lebih cepat melakukan tracing. Mencari siapa saja yang kontak dengan pasien.
Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Editor: Dwi Prastika