Contoh klaster itu yang beredar, dan dikonfirmasi Pemkot Surabaya bukan merupakan klaster kasus Covid-19 di Surabaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Mira Novia, mengungkapkan, klasifikasi klaster itu ada beberapa ketentuan yang diatur, yang salah satunya terkait penyebarannya.
"Klaster itu jika yang positif lebih dari dua, baru bisa disebut klaster ya, atau yang memang terus bertambah," ungkapnya.