PSBB Jawa Timur

Kasus Covid-19 Masih Tinggi Selama PSBB Surabaya Raya Tahap 2, Tim Gugus Tugas Beri Penjelasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wabah virus Corona.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerapan PSBB Surabaya Raya tahap dua telah berjalan tujuh hari.

Bukannya melandai, kasus positif Covid-19 di Surabaya Raya justru terus meningkat.

Bahkan, beberapa kali penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai tiga digit yang mana sebagian besar disumbangkan oleh Kota Surabaya.

Postingan Terakhir Ari, Perawat Surabaya PDP yang Meninggal Banjir Ucapan Duka, Potretnya Tersenyum

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono yang juga menjabat sebagai Koordinator PSBB Jawa Timur mengatakan, dalam masa PSBB Surabaya Raya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur melakukan pemeriksaan rapid test secara masif.

Dengan memperluas cakupan tracing tersebut tentu saja yang ditemukan reaktif rapid test juga semakin banyak.

"Waktu di Sidoarjo ada 500 orang (yang dilakukan rapid test) pasti ketemu ada yang direaktif terhadap rapid tersebut," kata Heru, Senin (18/5/2020).

Sosok Viral Perawat Hamil 4 Bulan Positif Covid-19, Karir Medis Dikuak, dr Tirta: Bendera 1/2 Tiang

Aura Kasih Akhirnya Blak-blakan tentang Glenn Fredly, Sebut Suami Mutia Ayu Sosok yang Baik & Lembut

"Jadi pasti jumlah (kasus Covid-19) bertambah, karena yang diperiksa juga semakin banyak, kalau dulu dipilihi,"  lanjutnya.

Dengan cakupan tracing yang semakin banyak tersebut, diharapkan pada Mei ini merupakan puncak dari pandemi Corona sehingga setelah itu angka kasus Covid-19 turun secara bertahap.

Lebih lanjut, selain masif melakukan tracing, selama PSBB Surabaya Raya ada beberapa tindakan yang dilakukan sebagai sanksi yang melanggar poin-poin dalam surat edaran gubernur terkait PSBB Surabaya Raya.

UPDATE CORONA di Jawa Timur Senin 18 Mei, 131 Kasus Baru, Total Pasien Positif 2.281, 38 Sembuh

"Ada beberapa KTP yang ditahan dan sanksi tersebut sudah berjalan," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menambahkan memang masih ditemukan banyak pelanggaran selama pemberlakuan PSBB Surabaya Raya tahap kedua.

"Contohnya pada 17 Mei ada pelanggaran ketertiban menggunakan masker, dan roda dua berbocengan," kata Emil Dardak.

Fakta di Balik Meninggalnya Perawat Hamil 4 Bulan Positif Covid-19 di Surabaya, Ada Pasien Bohong?

Selain menindak pelanggar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim juga proaktif melakukan pemantauan terhadap 1.037 tempat kerja.

"Seluas-luasnya dilakukan (pemantauan) secara proaktif karena salah satu fokus PSBB adalah memperluas Tracing," lanjut Emil Dardak.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini