TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepekan penerapan PSBB Surabaya tahap kedua, pemerintah terus menggaungkan aturan tetap di rumah agar terhindar dari bahaya virus Corona.
Namun, jelang Hari Raya Idul Fitri, terlihat masyarakat mulai memadati mall yang ada di Surabaya. Terutama saat malam hari.
Seperti yang terlihat mall di kawasan Wonokromo, Surabaya, Selasa (19/5/2020).
• Mall Surabaya Ramai Jelang Lebaran, Satpol PP-Linmas Diterjunkan, Awasi Biar Tak Ada Uyel-uyelan
Keramaian terlihat di sebuah tempat yang menjual bermacam kebutuhan pernak-pernik sandang.
Beberapa pengunjung terlihat sedang mengamati pakaian baru yang dipajang oleh pengelola toko.
Pengamatan berlanjut ke swalayan yang bertempat di lantai UG.
• 3 Bulan Lucinta Luna di Penjara, Ini Potret Wajah Terbaru Pacar Abash, Sesi Video Call dengan Jaksa
• Wajah Terbaru Lucinta Luna Terbongkar saat Video Call dengan Jaksa, 3 Bulan Pacar Abash di Penjara
Ketika berada di tempat ini, sering kali menjumpai pengunjung yang mondar-mandir membawa trolly.
Ukuran trolly yang mereka bawa pun beragam.
Ada yang besar, kecil, ada juga yang hanya membawa keranjang jinjing.
• Mall Tutup Serentak sampai Akhir Mei Selama PSBB Malang Raya, Jualan Disiasati Pakai Drive Thru
Rata-rata pengunjung membawa trolly besar, mereka datang bersama keluarga yang berjumlah 2-4 orang.
Rosi Mirnawati, satu di antara pengunjung mengatakan, berkunjung ke swalayan di mall itu untuk mencari jajanan kue kering untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri.
"Ya belanja kue, sirup karena kan sudah dekat lebaran," ucap dia saat ditemui di swalayan tersebut, Selasa (19/5/2020).
• BERITA TERPOPULER JATIM: Perawat PDP Corona Meninggal hingga Pengunjung Mall Jember Membludak Viral
Berbeda dengan Rosi, Esti, seorang perantau dari Kota Mojokerto mengaku berbelanja bahan makanan instan dan beku untuk persediaan di kos.
Sebab pada lebaran nanti ia tak bisa pulang ke kampung halaman.
"Ada PSBB kan ya. Nyiasati itu ya masak-masak di kos saja. Belanja sekarang takutnya kalau dekat lebaran nanti tambah ramai malah bahaya," tutup dia.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Arie Noer Rachmawati