Idulfitri 2020

Imbas Pandemi Corona, Jemaah Salat Ied di Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan Turun, Tak Membludak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana para jemaah saat salat Ied di Masjid Agung Asy-Syuhada hingga ke area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Minggu (24/5/2020).

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Jumlah jemaah yang melakukan salat Idul Fitri 2020 di Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, Madura lebih sedikit dibandingkan lebaran tahun 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala TU Yayasan Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, Novianto, Minggu (24/5/2020).

Ia mengatakan, berdasarkan penghitungan dari tim pemantau, jumlah jemaah yang salat Ied di masjid tersebut pada lebaran kali ini, berkisar 5000 orang.

Permohonan Tulus Istri Didi Kempot soal Band Lare Jawi, Yan Vellia Singgung Dory Harsa: Tujuan Mulia

Jumlah ini kata dia, sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah jemaah yang salat Idul Fitri pada 2019.

"Kalau lebaran tahun lalu itu jemaahnya sampai salat hingga di depan Bank BRI. Perkiraan tahun lalu tembus 11 ribu orang," kata Novianto kepada TribunJatim.com saat ditemui di ruang kerjanya.

"Tahun sekarang yang salat di area Taman Monumen Arek Lancor saja begitu renggang, tidak se-membludak tahun lalu," tambahnya.

Menilik Hidup Ayah Nagita, Pilih Sepi hingga Berburu Babi Hutan, Beda Jauh dari Anak & Mantan Istri

Nasib Pilu Pria di Surabaya, Baru Pulang Salat Ied Motornya Raib, Cek CCTV Ternyata Digasak 2 Bandit

Menurut Novianto, sedikitnya jumlah jemaah pada lebaran kali ini, kemungkinan disebabkan karena adanya pandemi virus Corona atau Covid-19.

Sehingga kata dia, banyak masyarakat Pamekasan yang tidak mudik dan memilih salat di rumahnya masing-masing.

"Tapi meski kita tetap menggelar salat Ied di masjid, kita sudah menerapkan sesuai protokol pencegahan penuluran Covid-19. Semua jemaah sudah kami wajibkan pakai masker saat salat," ucapnya.

Curiganya Polisi Lihat Mobil Melintas Padahal Jam Malam PSBB Surabaya, Terbongkar Ada Rokok Ilegal

Selain mewajibkan para jemaah untuk pakai masker saat salat, Novianto mengaku juga mengatur jarak saf salat, yaitu berjarak satu meter.

Dalam pengaturan jarak saf salat ini, pihaknya dibantu oleh petugas Satpol PP dan Personel Polres Pamekasan.

"Saat pengaturan saf salat dilakukan, lalu kami menemukan ada jemaah yang tidak pakai masker, kami langsung memberinya secara gratis," ungkapnya.

Ditinggal 10 Menit Belanja Baju Lebaran di Butik, Motor Honda Beat Warga Semampir Raib Dicuri Bandit

Pria yang akrab disapa Novi ini juga menyampaikan terima kasih kepada para jemaah yang sudah patuh terhadap imbauan pemerintah dan ketentuan yang diterapkan oleh pengurus takmir Masjid Agung Asy-Syuhada perihal aturan salat Ied.

Protokol pencegahan penularan Covid-19 ini diterapkan, sebab pihaknya tidak menginginkan adanya Klaster baru penyebaran virus Corona yang berasal dari masjid.

"Mudah-mudahan virus Corona ini segara berakhir," doanya.

Penulis: Kuswanto Ferdian

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini