Tak Curiga dengan 'Obat Kuat' Pemberian Selingkuhan, Pria Ini Berakhir Nahas, Luka Bakar di Bokong

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria ditemukan tewas di kawasan kebun teh. Ternyata korban pembunuhan yang dilakukan oleh selingkuhan.

TRIBUNJATIM.COM - Tak terima pria yang dicintainya bersenang-senang dengan istrinya, pria ini bernasib tragis di tangan selingkuhannya.

Pria di Kabupaten Kerinci, Jambi berakhir nahas, ia tewas dibunuh oleh selingkuhannya.

Selingkuhannya mengaku ia kerap dimarah-marahi, sementara perlakuan dengan istrinya sebaliknya.

Hubungan asmara terlarang pelaku dengan korban diakui tersangka sudah pernah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.

Simak kronologi selengkapnya.

Heboh Via Vallen Tanyakan Ini di Medsos, Cari Pria Belum Menikah & Bertanggung Jawab, Jodoh Online?

Tren Positif Covid-19 Meningkat, Kapolres dan Dandim Lamongan Sambangi Desa Tanggap Covid-19

Seorang pria beridentitas Zulkarnaini tewas dibunuh oleh selingkuhannya.

Terungkapnya peristiwa itu berawal dari adanya penemuan mayat di kawasan kebun teh Kayu Aro Kerinci pada Minggu (24/5/2020).

Korban ditemukan tepatnya di belakang objek wisata Aroma Peco sekitar 11.00 WIB.

Adapun motor beat warna hitam BH 3848 ZK juga ditemukan 200 meter dari lokasi penemuan mayat.

Saat ditemukan, tubuh korban mengalami luka bakar di bagian bokong.

Kemudian baju yang dikenakan korban terlihat robek-robek.

Dari KTP yang ditemukan di lokasi, tertulis korban bernama Zulkarnaini lahir di Semerap pada 1966 lalu.

Korban yang beralamat korban di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh itu berkerja sebagai petani.

Ketika itu, polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Selang beberapa waktu, polisi pun berhasil mengungkap peristiwa tersebut.

Bendera Setengah Tiang, Sinyal Amerika Kalah Atas Corona, Rencana Baru Terkuak, Bagaimana Indonesia?

Selama Pandemi Covid-19, Konsumsi BBM di Jawa Timur Turun, Elpiji dan Listrik Meningkat

Petaka perselingkuhan di Kabupaten Kerinci, Jambi berakhir nahas. (www.pratidintime.com)

Pria berprofesi petani itu ternyata korban pembunuhan.

Korban dibunuh oleh selingkuhannya sendiri.

Kini, tersangka pembunuhan berinisial AM (45) telah diamankan polisi.

Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto, melalui Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi, mengatakan, tersangka merupakan ibu rumah tangga warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.

"Saat ini pelaku kita amankan dan mintai keterangan," kata Edi.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya telah membunuh korban.

Baru Terkuak Penyesalan Raffi Ahmad di Puncak Popularitas, Kisah Foto Terakhir Bareng Ayah: Mabuk

Sekda Malang Kesal Dapati ASN Tak Masuk Kerja seusai Lebaran, Bahkan Ada yang Masuk Seminggu Sekali

Kronologi pembunuhan

Tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara memberikan obat hama atau fungsida tanaman kentang.

Saat itu, AM mengelabui korban bahwa obat tersebut merupakan untuk membuat kuat dalam berhubungan badan.

Korban nampak tidak curiga dengan tersangka kala diberikan obat itu.

Penemuan mayat di kawasan kebun teh Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Minggu (2/5/2020). (Tribun Jambi/Herupitra)

Hingga akhirnya, korban tiba-tiba muntah dan pingsan.

"Setelah korban muntah dan pingsan," ucapnya.

Tak berhenti di situ, tersangka kemudian membakar pakaian korban menggunakan bensin.

"Pelaku membakar pakaian atau tubuh korban dengan menggunakan bensin," kata dia.

Wujud THR Al, El, Dul dari Irwan Mussry, Maia Soroti Reaksi Dul Jaelani Duh, Video Sampai Trending

Putus Mata Rantai Covid-19, 21.203 Warga Kota Surabaya Ikut Rapid Test Lanjut Swab, Begini Hasilnya

Pengakuan korban

Dilansir dari Tribun Jambi (grup TribunJatim.com ), ternyata bukan tanpa sebab AM menghabisi nyawa korban.

AM yang mengakui perbuatannya itu mengaku bahwa dirinya memang menjalin hubungan asmara terlarang dengan korban.

Bahkan, ia mengakui jika dirinya pernah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.

Di tengah hubungan terlarang itu, AM merasa kesal dengan korban.

Menurut AM, korban hidup bersenang-senang dengan istrinya.

Sedangkan dirinya sebagai selingkuhan kerap dimarah-marahi.

"Sekarang kita masih melakukan pengembangan," tandas Edi.

Bahagia Sudah Menikah, Rumah Tangga Zaskia Gotik Dibayangi Mantan Istri Sirajuddin: Hak-hak Saya

Kebohongan China Soal Virus Corona Terbongkar, Amerika Lihat Bukti, Sumber Virus dari Kelelawar?

Kejadian hampir serupa pria tewas dikeroyok di rumah selingkuhan

Berawal dari tergulingnya botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar, warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT) berinisial GA (21) tewas dikeroyok di rumah selingkuhannya.

Seperti diwartakan Kompas.com, GA awalnya nekat menyelinap masuk ke rumah selingkuhannya pada saat terjadi pemadaman listrik di Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Pada saat itu, selingkuhannya, MD dan suami sah MD yang berinisal AB sedang berada di rumah.

Karena listrik menyala, AB dan MD lalu hendak tidur di dalam kamarnya.

Tak disangka, botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar di lantai kamar jatuh terguling hingga ke tempat persembunyian GA.

AB yang mengambil botol kaget ada orang di bawah kasurnya hingga secara spontan meneriaki GA sebagai maling.

"Pemuda ini kemudian berlari melalui jalan raya. Melihat itu, AB lalu mengejar menggunakan sepeda motor," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson Amalo, Jumat (31/1/2020).

Lebaran Pertama Zaskia Gotik Jadi Istri Siri Sirajuddin, Perlakuan Suami pada Keluarganya Terkuak

Curhat Pilu Epy Kusnandar Pernah Idap Tumor Otak, Divonis Umur Tinggal 4 Bulan: Buat Apa Berobat

Dikeroyok

Akhirnya GA tertangkap dan dibawa kembali ke rumah AB.

Setelah diinterogasi warga, GA mengaku sebagai selingkuhan MD yang merupakan istri AB.

Ternyata setelah dicek isi percakapan di ponselnya, GA dan MD benar memiliki hubungan gelap.

Dalam percakapan diketahui MD sudah mencegah GA datang ke rumah karena ada suami dan mertuanya, namun GA tetap nekat.

Setelah menginterogasi, warga langsung mengeroyok GA hingga kondisinya kritis.

Meski sempat dilarikan ke RSUD Naibonat oleh aparat Polsek Fatuleu, nyawa GA tak tertolong.

Akibat pengeroyokan itu, keluarga GA tidak terima dan melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian.

"Hingga saat ini, kami telah memeriksa sejumlah pihak. Hasil penyelidikan, ada 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan. Kami akan terus dalami kasus ini," kata Simson.

(TribunnewsBogor.com/TribunJambi)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pria Ini Terkecoh Omongan Selingkuhan Berakhir Tewas, Pelaku Ngaku Kesal karena Korban Hidup Senang

Berita Terkini