Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bendera Setengah Tiang, Sinyal Amerika Kalah Atas Corona, Rencana Baru Terkuak, Bagaimana Indonesia?

Amerika Serikat telah menyerah karena corona hingga pasang bendera setengah tiang, Indonesia punya cara khusus mengatasi virus corona, apa itu?

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Twitter
Bendera setengah tiang oleh Amerika 

TRIBUNJATIM.COM - Amerika Serikat memasang bendera setengah tiang yang memberi sinyal Amerika kalah atas Corona.

Amerika Serikat, negara adidaya itu benar-benar berduka atas jatuhnya korban jiwa karena virus mematikan tersebut.

Bendera setengah tiang menjadi penghargaan Amerika Serikat terhadap para pejuang Covid-19.

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat meminta beberapa staf pemerintahannya untuk menurunkan bendera setengah tiang di depan kantor mereka.

Curhat Pilu Pengusaha Resto Surabaya yang Mati-matian Saat PSBB, Sudah Jual Mobil & Angkat Tangan

Ancaman Baru untuk China yang Tak Disadari, Kekuatan Mengerikan 7 Kapal Selam Benteng Indo-Pasifik

Lebaran Pertama Zaskia Gotik Jadi Istri Siri Sirajuddin, Perlakuan Suami pada Keluarganya Terkuak

Amerika Serikat berduka karena Virus Corona atau Covid-19.

Bendera setengah tiang kini dipasang di kantor-kantor resmi pemerintahan.

Bendera setengah tiang di Amerika juga dipasang di Gedung Putih (White House), kantor Presiden AS Donald Trump.

Bendera tanda berduka itu juga dipasang di Gedung Capitol dan National Mall untuk menandai dimulainya tiga hari peringatan para korban Coronavirus Jumat (22/5/2020).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Instagram.com @realdonaldtrump)

Presiden Donald Trump memerintahkan pemasangan bendera setengah tiang ketika jumlah kematian melewati 95.000, dengan kemungkinan itu akan mencapai 100.000 awal minggu depan.

Donald Trump berada di bawah tekanan politik terkait kasus Corona ini.

Dailymail via Intisari melaporkan, pada hari suram di ibukota, hanya ada beberapa orang yang lewat untuk melihat bendera yang diturunkan.

Rencana baru juga dibuat oleh pemerintah setempat setelah menyadari pada akhirnya bahwa mereka kalah menangani virus Corona.

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump ini akan segera menutup beberapa akses pusat keramaian di kota mereka.

ILUSTRASI Virus Corona - Negara manakah yang terancam
ILUSTRASI Virus Corona - Negara manakah yang terancam "musnah"? (Freepik)

Kota ini tetap menjadi salah satu hotspot negara dan rencananya tidak akan mulai dibuka kembali sampai setidaknya minggu depan.

Pemerintah masih terus mencoba untuk menganalisis rencana baru lain untuk menghadapi krisis ekonomi dampak dari penyebaran virus corona tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved