Virus Corona di Surabaya

Surabaya Gencar Rapid Test Corona dan Swab Massal, Risma Target Kasus Covid-19 Bisa Reda Juli Nanti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat menggelar halal bihalal online, Minggu (24/5/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Skenario penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya diyakini dapat segera memutus mata rantai Corona.

Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memasang target pada Juli mendatang kasus di Surabaya bisa mereda.

"Insyaallah kita bisa," kata Risma, Kamis (28/5/2020).

Skenario Risma Segera Putus Rantai Covid-19 di Surabaya, Rapid Test hingga Swab Massal Digencarkan

Untuk diketahui, sejak beberapa waktu lalu, Pemkot telah menggencarkan tracing hingga rapid test bahkan tes swab.

Hal itu merupakan bagian dari upaya memutus penyebaran virus Corona di Surabaya.

Risma mengatakan, pihaknya sudah mengantongi data baik kasus sebaran hingga jadwal penanganan yang disiapkan.

Saputri Istri Pertama Didi Kempot Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Sang Maestro: Tahu Goreng

Terkuak Sosok Penyebar Video Mirip Syahrini, Polisi Bongkar Taktik, Kades: Ekonomi Lemah, Jaga Toko

Artinya ketika seseorang telah didata oleh Pemkot, jadwal pemeriksaan seperti rapid test maupun tes swab telah dihitung sedemikian rupa.

Sehingga menurut Risma, jika mengacu pada catatan itu, pihaknya yakin dapat segera melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai tersebut.

Namun nampaknya Risma tak mau sesumbar.

Curiganya Warga Tulungagung Lihat Mobil Mondar-mandir saat Jam Malam, Ternyata Bandar Sabu, Teler

Sebab dia mengatakan, hal itu juga membuatnya harus berpacu dengan waktu, dengan harapan dapat mengakhiri pandemi ini.

"Kami punya datanya, data orangnya dari tracing itu," tambahnya.

Dari data yang dimiliki Pemkot saat ini, Risma mengungkapkan masih dalam kluster yang telah tercatat.

Belum ada temuan kasus yang keluar dari catatan tersebut.

"Kalau keluar ini yang bahaya, berarti ada klaster baru ini yang harus kita cari," pungkasnya.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini