TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPC PDIP Surabaya menggelar diskusi daring untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020.
Diskusi daring tersebut mengundang pembicara pengajar FISIP Universitas Airlangga, Bambang Budiono, yang juga mantan tenaga ahli utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Kemudian Daniel Rohi, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan dan dimoderatori Seno Bagaskoro, aktivis dan pendiri Aliansi Pelajar Surabaya.
• Sambut Juni sebagai Bulan Bung Karno, PDIP Surabaya Gelar Lomba Foto hingga Parikan
• Momentum HUT ke-727 Kota Surabaya, PDIP Ajak Warga Semangat Berjuang Hadapi Pandemi Covid-19
• Tanggapi Polemik Mobil PCR, Sekjen PDIP Ingatkan Khofifah: Covid-19 Surabaya Tertinggi di Jatim
Diskusi diikuti berbagai kalangan yang beragam, di antaranya aktivis politik, kader PDIP Surabaya, penggerak kebudayaan, anak milenial, hingga pekerja sosial.
Dalam diskusi tersebut PDIP banyak menyuarakan nilai-nilai gotong royong untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19.
“Masa pendemi Covid-19 merupakan momentum tepat untuk mengaktualkan gotong-royong dalam tindakan, dalam perilaku nyata di masyarakat,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Selasa (2/6/2020).
Dalam diskusi ini, Bambang Budiono mengemukakan, untuk memahami Pancasila salah satu sumber primernya adalah teks pidato Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945.
Bung Karno, kata dosen senior itu, menguraikan panjang lebar tentang gagasan yang digali dari bumi Indonesia. Diantaranya, ketika Bung Karno merenungkan Pancasila dalam pembuangan di Ende.
“Di masa pendemi Covid-19, kita bisa menghadapi dengan gotong-royong, yang menurut Bung Karno merupakan kristalisasi dari keseluruhan sila Pancasila,” ujar Bambang Budiono.
Ia juga mengusulkan pemerintah lokal dan pusat, untuk mengaktivasi penelitian ilmiah, tentang kekayaan bumi Nusantara untuk menghadapi pendemi Covid-19.
Salah satunya adalah tanaman herbal yang sangat kaya-raya dikandung bumi Indonesia, yang dapat diteliti untuk memperkuat dan meningkatkan kekebalan atau imun manusia.
Berdasarkan hasil riset dan uji coba yang tepat, menurut Bambang, jenis pengobatan ini bisa dilembagakan sebagai bagian dari sistem medis modern yang sudah ada selama ini.
Bukan pengobatan alternatif, tapi bagian integral dari sistem medis modern.
“Kita juga patut memberikan apresiasi terhadap para petugas medis, aparat keamanan, tokoh-tokoh dan warga masyarakat yang telah memberikan keteladanan dalam praktik atau laku sehari-hari, dalam menolong dan membantu sesama dan lingkungannya, di masa pendemi Covid-19,” kata Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Seno Bagaskoro mengutip Bung Karno mengatakan, Pancasila selain sebagai philosofische grodslag yaitu sebagai pandangan, norma, jiwa yang paling dasar, tetapi juga sebagai “way of life” bagi bangsa Indonesia.