Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Mal Pelayanan Publik Sidoarjo berubah fungsi untuk sementara.
Pusat pelayanan publik itu bakal difungsikan menjadi tempat isolasi pasien virus Corona atau Covid-19 mulai Kamis (11/6/2020).
Gedung pelayanan di Lingkar Timur itu sudah berubah wujud pada Rabu (10/6/2020).
Di sana sudah ada sekat-sekat seperti bilik kecil dengan ranjang dan kasur di dalamnya.
"Tempat ini mampu menampung 129 pasien," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, di sela sidak ke Mal Pelayanan Publik Sidoarjo, Rabu (10/6/2020).
Rencananya, Mal Pelayanan Publik Sidoarjo bakal difungsikan untuk tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
• Sidoarjo Masuk Transisi New Normal, Pertokoan Boleh Buka, Posko Check Point Digeser ke Desa & RT/RW
• Wacana Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lokal di Malang Utara Masih dalam Pembahasan
Mulai Kamis, pasien-pasien yang selama ini menjalani karantina mandiri, akan dipindahkan ke sana.
Tenaga kesehatan yang dikerahkan di sana merupakan gabungan dari petugas medis TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo.
Ada sekitar 50 orang petugas medis gabungan yang dilibatkan.
Menurut Nur Ahmad Syaifuddin, petugas medis dari TNI yang bakal terlibat dalam penanganan pasien Covid-19 di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo adalah petugas yang sebelumnya menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta.
• Industri Kopi di Sidoarjo Disebut Wagub Emil Sukses Disiplin Protokol Covid-19, Kuncinya Solidaritas
• Hitung Ulang Anggaran Pilkada Sidoarjo, Diprediksi Kurang Jika Pemungutan saat Covid-19 Belum Tuntas
Di sana, juga disiagakan personel TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan. Menjaga kawasan itu agar pasien tidak keluyuran, dan menjaga wilayah supaya benar-benar aman dan steril.
"Dalam penanganan pasien, nanti juga bakal ada paket kegiatan penyembuhan yang dikomando personel dari Pasmar yang sudah berpengalaman. Seperti senam bersama dan sebagainya, untuk mempercepat proses penyembuhan," kata Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.
Keputusan Pemkab Sidoarjo menggunakan Mal Pelayanan Publik Sidoarjo sebagai tempat isolasi, menurut Cak Nur, menjadi bukti keseriusan dan upaya yang maksimal dalam penanganan Covid-19. Termasuk melibatkan tenaga medis dari Pasmar yang sudah berpengalaman dalam menangani pasien Covid-19.
• UPDATE CORONA di Jatim Rabu 10 Juni, Tambah 304 Pasien Baru, Tingkat Penularan Surabaya Masih Tinggi
• Warga Jawa Timur Bisa Nikmati Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya!
“Gedung MPP ini merupakan gedung atau fasilitas publik terbaik yang dimiliki Pemkab Sidoarjo. Demi percepatan penanganan wabah ini, kami alihfungsikan gedung untuk penanganan pasien," lanjut politisi PKB tersebut.
Diharapkan, dengan fasilitas terbaik dan pelayanan tim medis yang berpengalaman, penanganan pasien pun bisa lebih cepat. Dengan hasil kesembuhan yang maksimal.
Editor: Dwi Prastika