TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - tes massal Covid-19 yang dilakukan oleh Tim Covid-19 Hunter Jatim menemukan banyak orang warga yang ternyata positif Covid-19.
Berdasarkan tes yang dilakukan di sepuluh daerah yaitu Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik dan Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Madiun, Jember dan Probolinggo didapatkan ada sebanyak 109 orang positif covid-19.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa dari total 10 daerah di Jatim yang didatangi oleh Covid-19 Hunter ada sebanyak 7.897 orang yang dilakukan tes.
• Ratusan Pedagang & Pengunjung di Pasar Besar Malang Jalani Rapid Test, Pedagang: Rasanya Cekit-cekit
• Cara Pemkot Malang Atasi Pedagang Pasar Reaktif Versi Rapid Test, Tracing hingga Treatment Keluarga
• Hasil Rapid Test Pegawai Kecamatan Camplong: 5 Reaktif Covid-19, Isolasi Mandiri Tunggu Tes Swab
Baik rapid test maupun tes swab menggunakan PCR.
“Dari tim Covid-19 Hunter sudah mendapatkan hasil PCR covid-19 sebanyak 109 orang dari total sampling sebanyak 7.897 orang,” kata Joni, Selasa (16/6/2020).
“Tes massal ini adalah upaya mencari masyarakat yang positif terutama yang OTG,” lanjutnya.
Menurut Joni, testing yang masif adalah upaya untuk mencari sebanyak-banyak warga yang positif covid-19 di tengah masyarakat untuk kemudian dilakukan treatmen. Mulai pengobatan dan perawatan hingga isolasi.
Adanya tes masif ini pula yang membuat angka penambahan covid-19 Jatim melonjak beberapa waktu terakhir. Sebab yang dites jumlahnya banyak sehingga yang ditermukan positif juga banyak.
“Penambahan banyak tidak masalah karena tes kita masif. Yang penting penanganannya yang kita lakukan tepat. Isolasi mandiri, perawatan di rumah sakit masih tertampung dan juga observasi,” tegas Joni.
Sementara itu angka penyebaran covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Per hari Senin (15/6/2020) malam, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 Jatim sebanyak 292 orang.
Angka penambahan kasus tersebut terbanyak tetap dari Kota Surabaya sebanyak 105 orang, kemudian disusul dari Kabupaten Tulungagung sebanyak 41 orang, dari Kabupaten Gresik sebanyak 38 orang, dari Kabupaten Pasueuan sebanyak 29 orang, dan dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 27 orang.
Lalu dari Kabupaten Lumajang sebanyak 1 orang, dari Kabupaten Pamekasan sebanyak 1 orang, dari Kota Pasuruan sebanyak 1 orang, dari Kabupaten Lamongan 3 orang, 1 dari Kabupaten Madiun, 11 dari Kabupaten Bangkalan, 1 dari Kabupaten Pacitan, 7 dari Kabupaten Bojonegoro, 9 dari Kabupaten Mojokerto, 3 dari Kabupaten Jember, 2 dari Kita Malang dan 12 orang dari Kabupaten Jombang.
Dengan penambahan sebanyak 292 orang yang positif covid-19 hari ini, maka secara kumulatif di Jatim angka penularan covid-19 tembus 8.053 orang. Yang saat ini sedang dalam perawatan ada sebanyak 61,7 persen.
“Sedangkan untuk penambahan yang sembuh per hari ini ada sehanyak 71 orang, terbanyak dari Surabaya sebanyak 31 orang, 3 dari Kab Kediri, 26 dari Sidoarjo, 1 dari Trenggalek, 1 dari Kabupaten Madiun, 1 dari Kota Mojokerto, dan 2 dari Bangkalan. Lalu juga dari Pacitan sebanyak tiga orang dan 2 dari Bojonegoro dan satu dari Tulungagung,” kata Joni Wahyuhadi, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, malam.
Dengan begitu jumlah pasien covid-19 Jatim yang sudah sembuh mencapai 2.317 orang atau jika dipersentase jumlahnya 28,77 persen.