Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jual beli emas di Pasar Tradisional Kota Malang mulai bergeliat di masa transisi new normal di tengah wabah virus Corona ( Covid-19 ).
Pertengahan Juni 2020, tercatat kenaikan penjualan sekitar 20 persen.
“Kira-kira sekarang naik 20 persen dari bulan lalu,” ujar penjual di toko emas di Pasar Besar, Sulton Akbar, Rabu (17/6/2020).
• Apes Ambil Uang di ATM Jalan Diponegoro, Laptop & Dokumen Kerja Wanita Surabaya Digondol Maling
• Alamat Pasien Covid-19 di Surabaya Bisa Dilihat di Website Ini, Update Tiap Hari: Ada Tanda Khusus
Dia mengatakan kenaikan penjualan disebabkan kondisi Pasar Besar yang mulai ramai.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan sudah tidak berlakunya sistem ganjil genap seturut PSBB Malang Raya yang berakhir sejak akhir Mei 2020.
“Wah kalau selama PSBB itu pasar sepi, apalagi ada ganjil genap,” katanya.
• BREAKING NEWS: Lagi, 1 Dokter di Sampang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pasien Klaster Tempat Kerja
• Bukti Seram Rumah Baim Wong Sering Dapat Teror, Paula Ngotot Pindah, Suami Tolak: Pusing Bayarnya
Sulton menyampaikan harga emas batangan di tokonya berada di kisaran Rp 800 ribu per gram turun dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 900 ribu per gram.
Sementara harga perhiasan emas kadar 75 persen berada di angka Rp 550 ribu sampai Rp 600 ribu.
“Jadi turun sekitar Rp 70 ribu per gramnya,” ucap Sulton.
Di toko emas Bulan Purnama, harga emas batangan berada di kisaran harga normal yakni Rp 781 ribu per gram.
Padahal bulan Mei, harga emas batangan masih sebesar Rp 805 ribu.
“Harga emas perhiasan saat ini antara Rp 625 ribu hingga Rp 650 ribu per gram," ujar staf di Bulan Purnama, Yuli A.
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Heftys Suud