Wanita Surabaya Tewas di Dalam Kardus

Layanan Pijat Plus-plus Tak Cocok Tarif, Terapis Ini Cekcok Berujung Maut, Berakhir Tewas di Kardus

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus pembunuhan perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan di Surabaya diduga karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan.

Hingga saat ini, polisi masih memburu pelalu pembunuhan terapis pijat tersebut.

Pamit Istri Pasang Jaring di Rawa, Kakek Lamongan Ini Malah Ditemukan Tewas Tenggelam

Terkuak Alasan Irwan Mussry Jatuh Cinta ke Maia Estianty, Ibu Al-El-Dul Digoda saat Live: Romantis

Diberitakan sebelumnya, geger warga Lidah Kulon atas temuan mayat wanita di dalam kardus.

Wanita tersebut ditemukan tidak bernyawa di kamar sebuah rumah di Jalan Lidah Kulon RT 03 RW 02 No 20, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020).

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com wanita itu berinsial M (26).

Menurut saksi mata atau tetangga, Reni Agustiawan, mayat wanita itu dalam kondisi bersimbah darah, saat ditemukan pertama kali.

Posisi mayat berada di dalam sebuah kardus tempat wadah kulkas yang terdapat di dalam sebuah kamar.

"Di dalam kamar itu. Darahnya banyak, masih pakai pakaian, belum di evakuasi," ujarnya pada awak media di lokasi.

UPDATE CORONA di Indonesia Rabu 17 Juni 2020, Tambahan 1.031 Kasus Baru, Total Positif 41.431 Orang

Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Dalam Kardus, Polisi Pastikan Korban Pembunuhan

Janda Beranak Dua yang Tewas di Dalam Kardus Lazim Menerima Jasa Terapis Penggilan

Suasana depan rumah di Jalan Lidah Kulon RT 03 RW 02 No 20, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020). (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Terungkap identitas wanita muda berinisial M (26) yang ditemukan tewas di dalam rumah, di Jalan Lidah Kulon RT 03 RW 02 No 20, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020).

M ditemukan dalam keadaan bersimbah darah, di dalam wadah kotak kardus yang lazim dibuat pelindung kemasan kulkas.

Kotak kardus berisikan mayat itu berada di dalam sebuah kamar yang bersebelahan langsung dengan teras depan rumah.

Belakangan diketahui, rumah berukuran 10 m x 8 m itu ditempati oleh seorang wanita single parent (janda), berinisial WD.

WD memiliki dua orang anak. Anak pertama berinisial Y (20) dan AZ (9). Dan diketahui telah mengontrak rumah tersebut sejak enam tahun lalu.

Pernah Berseteru dengan Nagita, Jessica Iskandar Keluhkan Chat WA Tak Dibalas Sejak 2018: Gigi Jahat

Pengakuan Bintang Emon Tak akan Terus Bahas Politik, Minta Maaf di Video Baru: Semakin Sulit Bicara

Menurut saksi mata atau tetangga Reni Agustiawan, wanita bernasib nahas itu merupakan seorang tukang pijat.

Bapak empat anak itu menduga, terapis wanita itu yang lazim menerima jasa terapis panggilan.

Halaman
123

Berita Terkini