Berita Persebaya Surabaya

Ulang Tahun Persebaya ke-93, Azrul Ananda Kenang Momen Bahagia dan Tak Mengenakkan Pimpin Persebaya

Penulis: Khairul Amin
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden tim Persebaya Surabaya Azrul Ananda sedikit membocorakan terkait pemain anyar yang bakal datang di musim 2020 ini.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya merayakan ulang tahun ke-93 pada Kamis (18/6/2020).

Meski di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, momen spesial ini tetap dirayakan, namun dengan tetap mematuhi physical distancing seperti anjuran pemerintah.

Tema #KAN93N sengaja dipilih pada hari ulang tahun Persebaya ke-93 ini.

Ulang tahun kali ini memasuki empat musim Persebaya Surabaya di bawah kepemimpinan Azrul Ananda.

Sejak dipimpin Azrul Ananda tahun 2017 lalu, tim berjuluk Bajul Ijo itu setiap tahunnya tak pernah absen mengukir prestasi.

Juara turnamen Piala Dirgantara (2017), juara Liga 2 2017 yang menjadi tiket Persebaya Surabaya naik ke kasta Liga 1 tahun berikutnya.

Rayakan Hari Ulang Tahun Persebaya ke-93, Ribuan Bonek Padati Halaman Stadion Gelora 10 November

Arema FC Siapkan Protokol Kesehatan Internal Pencegahan Covid-19, Pemain Harus Patuhi Hal ini

Finis di posisi lima besar klasemen akhir di Liga 1 2018, lalu finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019 di bawah Bali United, dan juara turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.

Pun demikian prestasi Persebaya Surabaya di usia dini.

Persebaya U-17 juara Piala Soeratin 2018/2019, Persebaya U-20 menjadi juara Liga 1 2019, Persebaya U-16 juara tiga Elite Pro Academy 2019.

Hampir empat musim memimpin Persebaya Surabaya, CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengatakan, banyak momen sudah dilaluinya, baik membahagiakan sekaligus tidak mengenakkan.

Kapten Persela Lamongan Sebut Kompetisi Liga 1 2020 Tetap akan Kompetitif Meski Tanpa Degradasi

"Momen paling indah tentu adalah saat mengakhiri Liga 2 2017 dengan cemerlang. Bukan hanya lolos ke Liga 1, tapi juga jadi juara," cerita Azrul Ananda pada TribunJatim.com, Kamis (18/6/2020).

Meskipun Azrul Ananda sampaikan, tahun pertama memimpin, Persebaya Surabaya menghadapi ujian sangat berat.

Bonek penuhi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat laga persahabatan bertajuk "Persebaya Forever Game", Sabtu (11/1/2020). (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN)

"Ujian tahun itu banyak sekali, mulai menghidupkan 'kapal mati' hingga membawanya kembali ke tempat yang semestinya," tambahnya.

Sementara, momen paling sedih disampaikan Azrul Ananda adalah tidak lain saat tak mampu memberikan kebahagiaan pada Bonek, suporter Persebaya Surabaya.

Penyerang Sayap Persebaya Bayu Nugroho Tak Permasalahkan Jika Liga 1 2020 Digelar Home Tournament

Ungkap Tak Ada Duka Membela Persebaya, Abu Rizal Maulana: Saya Membela Tim Kebanggaan dengan Hati

Halaman
12

Berita Terkini