TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki cara tersendiri dalam melakukan sosialisasi protokol kesehatan di era transisi new normal.
Di antaranya, Risma kerap turun ke jalan untuk membagikan masker kepada warga di Surabaya.
Cara ini beberapa kali dilakukan Risma disela kegiatan dinasnya. Selain memberikan masker gratis, Risma meminta warganya untuk disiplin protokol kesehatan guna antisipasi penyebaran virus corona.
• Di Depan Menteri, Risma Paparkan Pola Penanganan Pandemi Covid-19 di Surabaya
• Wali Kota Risma Keliling RS Kirim Bunga untuk Tenaga Medis, Yakin Bisa Lewati Pandemi Covid-19
• Risma Tiba-tiba Ngamuk ke Pengedar Sabu 7 kg saat di Polrestabes Surabaya: Bayangno lek kenek adikmu
"Setiap kali Ibu (Risma) keliling di Surabaya memang begitu," kata Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser.
Fikser memberikan contoh, Risma ketika berkeliling di Surabaya didalam mobil dinasnya selalu menyiapkan masker dalam jumlah yang banyak. Hal itu juga berlaku ketika Risma hendak menghadiri beberapa agenda diluar Balai Kota, masker dalam jumlah banyak pasti disiapkan untuk dibagikan.
Sebab, sewaktu-waktu ketika bertemu warganya dia langsung memberikan masker tersebut. Biasanya Risma membagikan masker itu ketika disela perjalanannya.
"Ibu juga mengingatkan langsung, biasanya bahasanya itu, Pak atau Bu ayo pakai masker," kata Fikser menirukan.
Menurut Fikser ini menjadi pola yang dilakukan Pemkot selain menggerakkan seluruh OPD hingga tingkat Camat dan Lurah dalam menggencarkan sosialisasi. Sebab, protokol kesehatan menjadi poin penting terlebih dalam menyambut tatanan normal baru di Surabaya.
"Bu Risma juga turun langsung," ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu.