Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar Jawa Timur terus memantau perkembangan Pilkada Surabaya 2020.
Secara khusus, DPD Golkar Jawa Timur mendorong kadernya untuk bisa berpasangan dengan Bakal Calon Wali Kota Surabaya yang diusung, Machfud Arifin.
Nama kader internal yang diusulkan tersebut adalah KH Zahrul Azhar Asumta Asad atau yang akrab disapa Gus Hans.
"Gandeng Gus Hans, Pak MA (Machfud Arifin) pasti menang," kata Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (19/6/2020).
Tolok ukur tersebut ditimbang dari potensi Gus Hans yang memiliki jaringan akar rumput.
Hal ini akan menjadi pelengkap elektoral bagi Machfud Arifin.
Sarmuji yang juga anggota DPR RI ini menerangkan, sebagai mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin memang memiliki banyak jaringan pemangku kebijakan.
• Golkar Jawa Timur Ungkap Daerah Prioritas di Pilkada 2020, Target Usung Kader Internal
• DPC PPP Kota Blitar Beri Sinyal Tak Jadi Koalisi dengan PDIP di Pilwali Blitar 2020
"Potensi tersebut harus diperkuat dengan kedekatan dengan rakyat," kata Sarmuji melanjutkan.
Gus Hans yang kini menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur dinilai memiliki jaringan di akar rumput. Di antaranya, basis kalangan nahdliyin yang juga menjadi latar belakang Gus Hans selama ini.
"Kalau kita sebut Surabaya, maka sudah pasti Gus Hans. Beliau sudah memiliki banyak jaringan," katanya.
Sekalipun demikian, dalam usulan tersebut pihaknya kembali menyerahkan kepada DPD Golkar Surabaya bersama rekan koalisi.
• Jagokan Khozanah Hidayati di Pilkada Tuban, PKB Jatim Ancang-Ancang Gandeng Golkar
• Arzeti Bilbina hingga Dirut PDAM Masuk Bursa Calon Pendamping Machfud Arifin di Pilkada Surabaya
Pada prinsipnya, pihaknya akan menyerahkan kepada Machfud Arifin untuk memilih bakal calon wakil wali kota pendamping.
Surabaya menjadi satu di antara daerah yang menjadi prioritas pihaknya.
Selain Surabaya, ada pula Gresik, Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, hingga Tuban yang kini tengah dipantau.
"Sementara, beberapa kota itu. Namun, tidak menutup kemungkinan menyusul daerah lain," katanya.
Menurut anggota DPR RI ini, di beberapa daerah tersebut, pihaknya akan memprioritaskan kader internalnya.
• Pilkada Lamongan, Ditingkat DPC, PDI Perjuangan Pastikan PKB Gandeng PDI Perjuangan
• Pemungutan Suara Pilkada 2020 akan Dihelat Desember, Gus Hans Pilih Konsentrasi Selesaikan Covid-19
Sebab, sejumlah tokoh partai berlambang pohon beringin ini memiliki elektabilitas cukup tinggi di masing-masing daerah.
Selain soal keterpilihan, juga kemampuan leadership dalam mengelola daerah.
"Banyak tokoh kami yang potensial di banyak daerah. Mereka inilah yang kini masih kami komunikasikan dengan rekan partai koalisi nantinya," katanya.
Misalnya, di Pilkada Tuban, pihaknya menargetkan dapat mengusung kader internalnya dengan menerapkan tiga opsi calon maupun koalisi.
• DPP Partai Demokrat Restui Ketua DPC Situbondo Maju Sebagai Cawabup Situbondo di Pilkada 2020
Di Tuban, Golkar mendapatkan sembilan kursi dan menjadi partai pemenang kedua. Pihaknya tak memungkiri banyak pihak mengajak untuk berkoalisi.
"Kami sedang menghitung peluang kemenangan. Kalau kami ambil opsi berkoalisi dengan poros ini bagaimana, dengan poros sana bagaimana. Sebab, calon dari internal kami punya elektabilitas tinggi," katanya.
Editor: Dwi Prastika