Laporan Wartawan TribunJatim.com Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi menangkap pelaku pembegalan sepeda motor di wilayah perbatasan Gresik di Kecamatan Driyorejo.
Pelakunya adalah seorang laki-laki berstatus residivis aksi serupa.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Wavek Arifin menyebut jika tersangka bernama Mochamad Samsul Arifin alias Sujak.
Tersangka merupakan seorang kuli bangunan berusia 32 tahun.
• Atta Bongkar Penghasilan Tukul Arwana Rp 500 Juta Per Bulan: Artis Termahal hingga Juragan Kontrakan
• Sambut Transisi New Normal Lewat Ekspor Itu Gampang, BI Jatim: Siap Raih Pasar Ekspor Lagi
Warga Dusun Balong Biru, Desa Sadang RT 08/RW 03, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu pun kini telah digelandang ke Mapolsek Driyorejo.
"Tersangka merupakan residivis kasus serupa di Sidoarjo," ucap Wavek, Minggu (28/6/2020).
Berdasarkan keterangan dari tersangka, begal bukanlah hal baru bagi tersangka.
Karena sudah melakukan aksi serupa di Sidoarjo.
• Disperdagin Kota Blitar Serahkan Data 46 Pedagang Untuk Menempati Kios di Stadion Supriyadi
• UPDATE CORONA di Indonesia Minggu 28 Juni 2020, Tambah 1.198 Kasus Baru, Total 54.010 Pasien Positif
"Uang hasil begal dibuat untuk mabuk, membeli minuman keras," tambahnya.
Wavek menyebut jika kejadian bermula saat korban bernama Achmad Yusuf Efendi (27) pulang dari kerja di daerah balong bendo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (27/6/2020) malam.
Warga Desa Bangkingan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya itu mengendarai sepeda motor Honda Beat L 5509 YM warna putih tahun 2013.
Saat dalam perjalanan tepatnya di Jalan Raya Desa Gadung, Driyorejo, korban dihadang oleh seorang yang tidak dikenal pukul 23.30 Wib.
• Iis Dahlia Kepo Sikap Buruk dari Muzdalifah, Fadel Islami Ungkap 1 Hal: Menyebalkan, Lama Banget
• Ada Oknum Tangkap Ikan Dengan Jaring di Telaga Ngipik, Pemancing Resah dan Lapor Polisi
"Tersangka menodongkan sebilah senjata tajam jenis clurit ke arah korban dengan meminta paksa sepeda motor yang korban kendarai," terangnya.
Celurit dengan tali putih sepanjang 5 meter itu membuat korban ketakutan sehingga sepeda motor yang dikendarai di jatuhkan begitu saja.