Rapid Test Peserta UTBK SBMPTN

Aturan UTBK SBMPTN Wajib Bawa Rapid atau Swab Negatif, Pemkot Surabaya Siapkan Solusi Bagi Tak Mampu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan UTBK gelombang 2 di Universitas Negeri Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya sudah menyiapkan solusi bagi calon peserta UTBK-SBMPTN, terutama bagi warga Surabaya yang kesulitan secara ekonomi untuk melakukan tes.

Apalagi mereka yang tergabung dalam program bidik misi, Pemkot Surabaya bakal menyiapkan rapid test massal secara gratis.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto, Kamis (2/7/2020).

BREAKING NEWS: Risma Keluarkan Surat Edaran UTBK-SBMPTN, Peserta Wajib Bawa Hasil Rapid Non Reaktif

Menurut Irvan, hal itu menjadi solusi bagi para orang tua yang ekonominya menengah ke bawah itu.

"Mereka nanti akan kita siapkan rapid test massal secara gratis dan untuk penempatannya sedang kita diskusikan," kata Irvan.

Opsinya memang bisa jadi bakal dilakukan di beberapa kampus.

Inikah Pesan Terakhir Aleesya untuk Laudya? Diposting Erra Fazira, Panggilan Khusus Bella Terekspos

Emosi Cewek Ditinggal Nikah Mantan, Hantam Mempelai Pria Sampai Nangis, Ending Malah Mengharukan

Seperti di Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember maupun Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa timur.

Sementara itu, Irvan mengatakan, juga mengaku tengah mempertimbangkan alternatif bila ada keluhan perihal transportasi untuk mengikuti rapid test massal di tempat yang nanti akan ditentukan Pemkot itu.

Nantinya, bisa lewat puskesmas setempat. Dengan beberapa ketentuan. Misalnya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau SKTM.

Isi Surat Edaran Wali Kota Risma Soal Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 di Surabaya, Soroti 4 Hal Penting

"Kita juga mempertimbangkan untuk kalau untuk peserta yang dari bidik misi ini kalau mereka kesulitan transportasi maka mereka nanti akan disiapkan alternatif. Mereka bisa menghubungi Puskesmas terdekat," ujar Irvan.

Kemudian untuk warga yang tidak masuk bidik misi, atau dengan ekonomi yang mampu, ada beberapa tempat yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan tes.

Menurut Irvan, banyak lab yang bisa digunakan untuk melakukan seperti rapid tes.

Peserta UTBK SBMPTN 2020 Wajib Tunjukkan Rapid Test atau Swab Negatif, Gugus Tugas Beber Prinsip

"Banyak lab yang bisa melayani rapid test, banyak lab yang bisa," ungkap Irvan.

Jika nantinya hasil rapid test peserta UTBK ini dinyatakan reaktif, maka tak perlu khawatir.

Sebab, pihak kampus memberikan relokasi waktu bagi para peserta UTBK yang dinyatakan reaktif rapid test.

UTBK SBMPTN 2020 UM dan UB Dimulai 5 Juli, Peserta Wajib Pakai Masker Medis, 900 Pengawas Dikerahkan

Halaman
12

Berita Terkini