Pengakuan Pendaki Asal Surabaya yang Sempat Dikabarkan Hilang di Gunung Penanggungan, Awalnya Santai

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pendaki asal Kota Surabaya yang dikabarkan hilang di Gunung Penanggungan Mojokerto berhasil dievakuasi di Pos 1 jalur pendakian via Telogo, Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Senin (6/7/2020).

Inilah pengakuan pendaki asal Surabaya yang sempat hilang di Gunung Penanggungan. Awalnya cenderung santai. Polisi ungkap fakta lain!

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dua pendaki asal Kota Surabaya yang dikabarkan hilang di Gunung Penanggungan Mojokerto telah kembali dalam kondisi selamat.

Kedua pendaki tersebut adalah 

Yahya Muchyiddin (26) warga Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya bersama teman pendaki wanita bernama Meilani Dwi Krismonika (22) Simogunung, Kelurahan Banyuurip, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya.

Yahya mengatakan ia bersama tema wanitanya berangkat dari pos 1 jalur pendakian via Telogo, Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (4/7/2020) pukul 00.00 WIB.

Mereka tiba di shelter atau Pos Candi Wayang sekitar pukul 01.00 WIB.

Dua Pendaki Asal Surabaya yang Dikabarkan Hilang di Gunung Penanggungan Mojokerto Ditemukan Selamat

"Di Pos Candi Wayang kami beristirahat dan kembali berangkat melanjutkan perjalanan pada pukul 01.30 WIB," ujarnya di Pos Telogo, Desa Kunjorowesi Mojokerto, Senin siang (6/7/2020).

Ia menceritakan saat itu perjalanan menuju puncak Gunung Penanggungan Mojokerto cenderung santai.

Mereka menginjakkan kaki di Puncak Gunung Penanggungan Mojokerto, sekitar 05.30 WIB. 

"Kami mendirikan tenda dan beristirahat," ungkapnya.

Dikatakannya, Yahya sudah berencana turun dari Puncak Gunung pada Minggu sore (5/7).

Namun dia mengurungkan niat kembali karena risiko dan berbahaya saat bersamaan kondisi cuaca angin kencang.

Pada akhirnya mereka mmutuskan untuk menetap di dalam tenda sembari menunggu kondisi alam memungkinkan.

"Logistik cadangan juga masih ada jadi menunda satu hari bermalam di sini," jelasnya.

Masih kata dia, keesokannya mereka berkemas dan bersiap kembali dari kawasan Puncak Gunung Penanggungan Mojokerto.

Halaman
12

Berita Terkini