Bakal Ada 10.000 Pemilih Baru di Pilwali Surabaya, KPU Bersiap Lakukan Coklit Data Pemilih

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri: Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Surabaya, Subairi, Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jatim, Nurul Amelia dan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Surabaya, Naafilah Astri dalam Media Gathering Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Pada Tahapan pencocokan dan Penelitian Pilwali Surabaya 2020, Senin (13/7).

Untuk mempercepat coklit, diharapkan warga sudah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, yakni Kartu keluarga (KK) dan KTP.

Coklit juga bisa dilakukan secara daring.

Hal ini berlaku bila warga yang hendak ditemui sedang melakukan isolasi mandiri.

Setelah coklit, rumah yang sudah didatangi akan dipasangi stiker.

Pemkab Jember Beri Bantuan Stimulan Bagi Perempuan Rentan Sosial dan Ekonomi

Amanda Caesa Anak Parto Sudah Kantongi Restu Saat Dijodohkan Maia dengan Dul Jaelani

Stiker yang dilengkapi dengan barcode itu sebagai tanda bahwa coklit sudah dilaksanakan.

Hasil Coklit akan diolah secara bertahap.

Tingkatan awal pengolahan data akan dilakukukan di kelurahan, lalu dibawa ke tingkat kecamatan.

Hasilnya kemudian akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Dalam proses DPS ini, tahapannya masih dimungkinkan dilakukan perbaikan.

Pejabat Pemkot Kenang Kepergian Kepala DP5A Surabaya: Sosok Perempuan Tangguh dan Ramah

Tanggapan Atta Halilintar Ditanya Soal Restu Krisdayanti Nikahi Aurel, Semoga Aku Bisa Deket

Mekanismenya melalui perbaikan yang telah dikoreksi atau disebut Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

Berikutnya, setelah dinyatakan final, DPSHP itu akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Mereka yang tercantum di DPT yang dinyatakan berhak memiliki hak suara.

Berita Terkini