Pandemi Belum Usai, Sejumlah Lapangan Olahraga di Sampang Sudah Mulai Dibuka, Pemkab Beber Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat bermain badminton di lapangan indoor taman Wijaya Kusuma Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (14/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Syahputra

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sejumlah lapangan olahraga di Kabupaten Sampang, Madura kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk mengajak masyarakat kembali berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga skill para atlet badminton Sampang.

Beberapa sarana olahraga yang dibuka yakni lapangan indoor untuk cabang olahraga badminton dan tennis di taman Wijaya Kusuma Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan Sampang.

Tagihan Naik 5 Kali Lipat, Pelanggan PDAM di Gresik Kaget dan Tunda Pembayaran: Tak Masuk Akal

Khofifah Bakal Beri Lencana Jer Basuki Mawa Beya untuk Almarhum Kepala Bappeda Jatim: Sosok Berjasa

Begitupun dengan lapangan tennis outdoor di Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan Sampang.

Kepala Bidang Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofiq mengatakan, bahwa sebelum membuka kembali lapangan olahraga, dirinya sudah mengonsultasikannya  kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sampang.

Hasilnya, diperbolehkan namun, dengan catatan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Maka dari itu, pihaknya menekankan physical distancing untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 dengan hanya menggunakan 50 persen kapasitas lapangan untuk latihan para atlet dan warga sekitar.

Cegah Sebaran Corona, Shangri-La Hotel Surabaya Donasi Ribuan Masker Kain ke Tunawisma & Anak Yatim

Terus Telusuri Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah SMAN 3 Batu, Kejari Singgung Soal NJOP 2014

"Seperti halnya lapangan badminton, sebenarnya kan ada lima lapangan tapi yang kita gunakan hanya tiga lapangan saja, sedangkan dua lapangan yang tidak digunakan difungsikan sebagai pengatur jarak.," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (14/7/2020).

Terlebih selesai bermain setiap atlet ataupun masyarakat diharuskan beristirahat diluar untuk meminimalisir adanya kerumunan.

Untuk upaya ini, pihaknya juga berkomitmen bersama PBSI Sampang untuk saling menjaga kondusifitas penyebaran Covid-19.

"PBSI Sampang mengatur jadwal latihan atlet dengan sebaik mungkin sebab kalau dikalangan badminton menjadi klaster baru maka kita semua yang rugi," terangnya.

Terpapar Covid-19, Kepala Bappeda Jatim Meninggal Dunia Usai Dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo

Khofifah Usulkan Kenaikan Pangkat Istimewa untuk Kepala Bappeda Jatim yang Meninggal Karena Covid-19

Ainur Rofiq menambahkan, pihaknya juga memangkas jam lapangan, biasanya digunakan oleh masyarakat hingga atlet dari siang hingga malam, saat ini hanya sampai sore.

"Kami juga sudah konfirmasi kepada setiap club badminton yang ada di Sampang dan mereka menerima kebijakan baru di tengah pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

Jelang Hari Raya Idul Adha, Whisnu Sakti Buana Minta Warga Selalu Jaga Protokol Kesehatan

Dirinya berharap kepada pengguna lapangan olahraga untuk mengikuti kebijakan yang sudah dibentuk ini sebab, demi kebaikan bersama.

"Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berlalu agar para atlet dan masyarakat dapat beraktifitas bseperti sedia kala," pungkasnya.

Berita Terkini